Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA)
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) by Author "WAHYUNI SYAM"
Results Per Page
Sort Options
-
ItemLĀ NAHI DAN LĀ NAFI DALAM SŪRAH AL-A’RAF(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2022) WAHYUNI SYAMSkripsi ini berjudul “Lā Nāhi dan Lā Nāfi dalam Surah Al-A’raf”. Adapun yang melatar belakangi penelitian ini adalah Bahasa Arab merupakan sumber terpenting dalam mempelajari Al-Qur’an serta digunakan sebagai rujukan dalam memahami dan menafsirkan Al-Qur’an. Maka untuk mempelajarinya perlu memahami Bahasa Arab khususnya Ilmu Nahwu dan pembagiannya. Huruf adalah kata yang menunjukkan arti jika disandingkan dengan kata lainnya. Diantara pembagian dan macam-macam huruf yaitu harf lā (لا) seperti lā nahiyah yang berarti huruf jazm yang masuk pada Fiil Mudhari yang memiliki makna larangan dan menjazmkan fiil setelahnya, serta lā nafiyah yang berarti huruf yang masuk pada Fiil Mudhari dan tidak dipengaruhi oleh i’rab fiil setelahnya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deksriktif dengan menerapkan studi pustaka (libraryresearch). Penelitian kualitatif adalah penelusuran secara intensif menggunakan prosedur ilmiah untuk menghasilkan kesimpulan naratif baik tertulis maupun lisan berdasarkan analisis data tertentu. Deskriktif adalah menggambarkan atau mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada dalam penelitian. Adapun tujuan dari penelitin ini adalah untuk mengetahui apa fungsi Lā Nāhi dan Lā Nāfi dalam sūrah al-A’raf, sehingga akhirnya penulis dapat mengetahui makna lā nahi dan lā nafi di dalam sūrah al-A’raf. Setelah meneliti satu persatu ayat yang ada dalam sūrah al-A’raf yang terdiri dari 206 ayat, penulis menemukan terdapat 29 ayat yang mengandung Lā Nāhi dan Lā Nāfi. Diantaranya 8 ayat yang mengandung Lā Nāhi, 22 ayat yang mengandung Lā Nāfi. Serta makna yang ditemukan di beberapa ayat. Ayat yang mengandung fungsi Lā Nahi (Attalabah) pada Af’alul Khomsah terdapat pada ayat : 3, 31, 37, 74, 85,86. Ayat di atas merupakan jenis Lā Nahi yang berfungsi menjazm Af’alul Khomsah dengan ditandai hilangnya huruf Nun (ن). Ayat yang mengandung fungsi Lā Nahi pada Fiil Mudhari’ shahih terdapat pada ayat : 142, 205. Ayat di atas merupakan jenis Lā Nahi yang berfungsi menjazm Fiil Mudhari’ yang ditandai dengan sukun (ْ) pada akhir huruf. Dalam Al-Qur’an Sûrah Al-A’raf juga terdapat beberapa ayat yang mengandung Lā Nafi di antaranya Ayat : 17, 27, 28, 34,35, 40, 42, 49, 55,58, 100, 146, 148, 163, 170, 187, 188, 192, 198, 202, 206. Ayat tersebut merupakan bentuk Harf Lā dan termasuk jenis lā Nafi yang masuk pada Fiil Muḍhari’ akan tetapi tidak merubah Fiil Muḍhari’ nya sebagaimana fungsi Lā Nahi yang menjazm Fiil Muḍhari’.