PENELITIAN STAIN MAJENE
Permanent URI for this community
Browse
Browsing PENELITIAN STAIN MAJENE by Author "Suddin Bani"
Results Per Page
Sort Options
-
ItemDINAMIKA SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN DI KABUPATEN POLMAN SULAWESI BARAT(Repository STAIN Majene, 2023-05-02) Suddin Bani ; Abd. Fattah
-
ItemINTERAKSI AGAMA ISLAM DAN BUDAYA SERTA NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM PADA TRADISI “MANGONGGO” DI DESA BATETANGNGA POLEWALI MANDAR(Repository STAIN Majene, 2023-04-26) Suddin Bani ; Burhanuddin Ka. RJDesa batetangnga merupakan wilayah penduduk yang dihuni oleh salah satu etnis di Sulawesi Barat yakni suku “Pattae”. Suku pattae tersebar di wilayah pegunungan kabupaten Polewali Mandar. Persebaran suku pattae dimulai dari kecamatan Binuang, Anreapi, Matakali dan Tapango. Pattae sebagai etnis, mewujudkan eksistensinya dengan beragam budaya dan kearifan lokalnya yang masih terjaga. Salah satu jenis tradisi yang masih dapat disaksikan secara langsung saat ini adalah tradisi “mangonggo”. Kebudayaan dan manusia tidak dapat dipisahkan, sehingga manusia disebut sebagai mahluk budaya. Banyak jenis-jenis upacara tradisi di kabupaten Polewali Mandar seperti pesta panen sawah, ritual Mappande Sasi, ritual Makkuliwa, ritual Mangonggo dan ritual-ritual tradisi lainnya, hal tersebut merupakan produk budaya masyarakat. Tradisi ritual mangonggo hanya dimiliki oleh masyarakat suku “pattae” yang tersebar pada wilayah kecamatan Binuang, Anreapi, Matakali dan Tapango. Pelaksanaan upacara tradisi tersebut, biasanya dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakatnya
-
ItemMETODE PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA PONDOK PENDIDIKAN TRADISIONAL NON FORMAL ALLO BIQAR DI PAMBUSUANG KECAMATAN BALANIPA KABUPATEN POLEWALI MANDAR(Repository STAIN Majene, 2023-04-26) Suddin BaniLembaga pendidikan Non formal Allo Biqar (Matahari Terbit) merupakan salah satu lembaga pendidikan tradisional non formal yang masih menyelenggarakan kegiatan pendidikan non formal dalam pembelajaran Bahasa Arab. Hal ini jadi menarik bagi peneliti untuk melakukan penelitian karena peminat dari berbagai daerah datang untuk belajar Bahasa Arab di lembaga pendidikan tradisional non formal tersebut. Semakin meningkat dari tahun ke tahun, terutama masa liburan sekolah
-
ItemNILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM PAPASANG PADA ELONG PEONDO MANDAR (IMPLIKASI TERHADAP KURIKULUM STAIN MAJENE)(Repository STAIN MAJENE, 2023-04-26) Suddin Bani ; Muhammad Idris Hasanuddin ; Aan SetiawanABSTRAK Judul : Nilai Pendidikan Islam dalam Pappasang pada Elong Peondo Mandar (Implikasi terhadap Kurikulum STAIN Majene) Penulis : Dr. Suddin Bani, M.Ag (Ketua), Muhammad Idris Hasanuddin, M.Pd.I., (Anggota), Aan Setiawan, M.Pd. Penelitian ini mengkaji tentang nilai pendidikan Islam dalam pappasang yang terdapat pada elong peondo Mandar. Nilai-nilai pendidikan Islam tersebut menjadi implikasi terhadap kurikulum yang dalam bentuk mata kuliah. Rumusan masalah yang diangkat adalah: 1) Bagaimana konstruksi nilai pappasang pada elong peondo; 2) Bagaimana irisan nilai pendidikan Islam dengan pappasang pada elong peondo; dan 3) Bagaimana implikasi nilai pendidikan Islam dalam pappasang pada elong peondo terhadap kurikulum STAIN Majene. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-intrepretatif dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes yaitu penelitian untuk menafsirkan tanda dan teks yang berkaitan dengan data tentang Pappasang dan Elong Peondo Mandar. Analisis tersebut digunakan untuk menemukan intrepetasi terhadap gambaran tentang nilai pendidikan Islam dalam pappasang dan elong peondo Mandar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Pemilihan informan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik purposive dan snowball. Penelitian ini menggunakan teknik analisis transkrip, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Konstruksi nilai pappasang pada elong peondo Mandar adalah konstruksi nilai yang berkaitan moral, motivasi, etika, pemberi semangat yang bersifat duniawi, yang bersifat heroik, sosial kemasyarakatan, serta hal-hal yang berkaitan dengan hal-hal yang gaib dan spritual; 2) Irisan nilai pendidikan Islam dengan pappasang pada elong peondo Mandar tampak terdapat irisan antara keduanya. Dimana ajaran Islam menganjurkan untuk mengazankan anak yang baru lahir. Isi azan adalah ungkapan kalimat tauhid sedangkan kandungan pappasang yang terkandung dalam elong peondo juga mengandung kalimat-kalimat yang baik nasehat, motivasi dan lain-lain. Irisan lainnya juga terdapat pada bagaimana menjadi pribadi yang baik, bagaimana mendapatkan rezki yang halal dan menggunakannya dengan cara baik pula, dan lain sebagainya. Implikasi penelitian ini adalah: dari hasil penelitian ini didapatkan data bahwa kandungan elong peondo dalam tradisi Mandar orang dapat dikategorikan sebagai pappasang orang tua kepada anak. Pappasang tersebut merupakan bentuk pesan moral, etika, pendidikan, agama, pesan patriotisme dan lain-lain. Sehingga, diharapkan apa yang menjadi hasil penelitian ini dapat diterapkan dalam kurikulum STAIN Majene khususnya pada mata kuliah “Islam dan Budaya Lokal”.