NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM PAPASANG PADA ELONG PEONDO MANDAR (IMPLIKASI TERHADAP KURIKULUM STAIN MAJENE)
NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM PAPASANG PADA ELONG PEONDO MANDAR (IMPLIKASI TERHADAP KURIKULUM STAIN MAJENE)
No Thumbnail Available
Date
2023-04-26
Authors
Suddin Bani
Muhammad Idris Hasanuddin
Aan Setiawan
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Repository STAIN MAJENE
Abstract
ABSTRAK
Judul : Nilai Pendidikan Islam dalam Pappasang pada Elong Peondo
Mandar (Implikasi terhadap Kurikulum STAIN Majene)
Penulis : Dr. Suddin Bani, M.Ag (Ketua), Muhammad Idris Hasanuddin, M.Pd.I.,
(Anggota), Aan Setiawan, M.Pd.
Penelitian ini mengkaji tentang nilai pendidikan Islam dalam pappasang yang
terdapat pada elong peondo Mandar. Nilai-nilai pendidikan Islam tersebut menjadi
implikasi terhadap kurikulum yang dalam bentuk mata kuliah. Rumusan masalah
yang diangkat adalah: 1) Bagaimana konstruksi nilai pappasang pada elong peondo;
2) Bagaimana irisan nilai pendidikan Islam dengan pappasang pada elong peondo;
dan 3) Bagaimana implikasi nilai pendidikan Islam dalam pappasang pada elong
peondo terhadap kurikulum STAIN Majene.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-intrepretatif dengan
menggunakan analisis semiotika Roland Barthes yaitu penelitian untuk menafsirkan
tanda dan teks yang berkaitan dengan data tentang Pappasang dan Elong Peondo
Mandar. Analisis tersebut digunakan untuk menemukan intrepetasi terhadap
gambaran tentang nilai pendidikan Islam dalam pappasang dan elong peondo
Mandar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan
wawancara. Pemilihan informan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik
purposive dan snowball. Penelitian ini menggunakan teknik analisis transkrip,
reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Konstruksi nilai pappasang pada
elong peondo Mandar adalah konstruksi nilai yang berkaitan moral, motivasi, etika,
pemberi semangat yang bersifat duniawi, yang bersifat heroik, sosial
kemasyarakatan, serta hal-hal yang berkaitan dengan hal-hal yang gaib dan spritual;
2) Irisan nilai pendidikan Islam dengan pappasang pada elong peondo Mandar
tampak terdapat irisan antara keduanya. Dimana ajaran Islam menganjurkan untuk
mengazankan anak yang baru lahir. Isi azan adalah ungkapan kalimat tauhid
sedangkan kandungan pappasang yang terkandung dalam elong peondo juga
mengandung kalimat-kalimat yang baik nasehat, motivasi dan lain-lain. Irisan lainnya
juga terdapat pada bagaimana menjadi pribadi yang baik, bagaimana mendapatkan
rezki yang halal dan menggunakannya dengan cara baik pula, dan lain sebagainya.
Implikasi penelitian ini adalah: dari hasil penelitian ini didapatkan data bahwa
kandungan elong peondo dalam tradisi Mandar orang dapat dikategorikan sebagai
pappasang orang tua kepada anak. Pappasang tersebut merupakan bentuk pesan
moral, etika, pendidikan, agama, pesan patriotisme dan lain-lain. Sehingga,
diharapkan apa yang menjadi hasil penelitian ini dapat diterapkan dalam kurikulum
STAIN Majene khususnya pada mata kuliah “Islam dan Budaya Lokal”.