PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAYUNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS XII MIPA II SMA NEGERI 3 MAJENE

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui gambaran hasil belajar sebelum penerapan model Two Stay Two Stray dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada kelas XII Mipa 2 di SMA Negeri 3 Majene, 2) Mengetahui gambaran hasil belajar sesudah menerapkan model Two Stay Two Stray dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas XII Mipa 2 diSMA Negeri 3 Majene,3) mengetahui perbedaan yang signifikan antara nilai sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran two stay two stray pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas XII MIPA 2 SMA Negeri 3 Majene. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan peneliti terjun langsung kelapangan untuk mengajar dan menerapkan model two stay two stray, Jenis penelitian yang digunakan adalah Pre Experiment Design dan pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu purposive sampling, yang terdiri dari 20 peserta didik kelas XII Mipa 2.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes pilihan ganda yang terdiri dari soal tes awal (pre test) dan tes akhir ( post test).Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial terbagi menjadi tiga yaitu uji normalitas data, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, hasil belajar peserta didik kelas XII MIPA 2 mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sebelum menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray di SMA Negeri 3 Majene diperoleh kategori rendah dengan nilai rata-rata hasil belajar Pendidikan Agama Islam yaitu 60,75. Sedangkan, hasil hitung setelah penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray diperoleh kategori sangat tinggi dengan nilai rata- rata hasil belajar Pendidikan Agama Islam sebanyak 79,50 . Selanjutnya, hasil uji hipotesis yang menggunakan uji paired samples t-test pada kelas XII MIPA 2 dengan menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray diperoleh Sig. = 0,000. Maka dapat diartikan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya, nilai signifikan lebih kecil dari taraf kesalahan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwasanya terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar peserta didik