EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP PENINGKATAN ASPEK KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS VIII MTs P3AGUPPI RANGAS
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP PENINGKATAN ASPEK KOGNITIF PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS VIII MTs P3AGUPPI RANGAS
No Thumbnail Available
Date
2023
Authors
NURAEDA. S
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
REPOSITORI STAIN MAJENE
Abstract
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah proses
penerapan model pembelajaran artikulasi dapat meningkatkan hasil belajar
kognitif pada mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas VIII MTs. P3A Guppi
Rangas dan (2) Apakah terdapat efektivitas penerapan model pembelajaran
artikulasi terhadap peningkatan hasil belajar kognitif pada mata pelajaran Akidah
Akhlak kelas VIII MTs. P3A Guppi Rangas.
Jenis penelitian menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yang
memperoleh data berdasarkan lapangan.Prosedur penelitian kuantitatif ini,
menghasilkan data berupa angka yang diperoleh dari responden. Pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan test tertulis, observasi dan dokumentasi.
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dalam proses
penerapan model pembelajaran artikulasi terdapat peningkatan kognitif pada
pembelajaran Akidah Akhlak di kelas VIII MTs. P3A Guppi Rangas;
danefektivitas model pembelajaran artikulasi terhadap peningkatan hasil belajar
kognitif dalam pembelajaran Akidah Akhlak di kelas VIII MTs. P3A Guppi
Rangas.
Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan uji pre test menunjukkan
bahwa dari 24 peserta didik terdapat 4 yang memiliki kemampuan kognitif yang
sangat rendah dengan persentase 16,6%, sedangkan 13 peserta didik yang
memilki kemampuan kognitif rendah dengan hasil persentase 54,1%, dan 7
peserta didik yang memilki kemampuan kognitif sedang dengan hasil persentase
29,1%. Hasil uji nilai post test menunjukkan bahwa dari 24 responden 8 peserta
didik memiliki kemampuan kognitif sedang dengan hasil persentase 33,3%,
sedangkan peserta didik yang memiliki jumlah 14 dengan kemampuan kognitif
nilai tinggi memiliki hasil persentase 58,3% dan 2 peserta didik yang memiliki
kemampuan kognitif nilai sangat tinggi dengan hasil persentase 8,3%. Hal ini
bahwa pada penerapan model pembelajaran artikulasi memiliki peningkatan dapat
dilihat dari hasiluji hipotesis yang menunjukkan bahwa nilai sig 2-tailed sebesar
0,000 < 0,005, sehingga hipotesis H1 diterima dan H0 ditolak, artinya bahwa
terdapat efektivitas penerapan model pembelajaran artikulasi terhadap
peningkatan aspek kognitif pada mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas VIII MTs
P3A Guppi Rangas.