ANALISIS METODE PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN AKIDAH DAN AKHLAK PESERTA DIDIK KELAS X MADRASAH ALIYAH DDI BANUA
ANALISIS METODE PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN AKIDAH DAN AKHLAK PESERTA DIDIK KELAS X MADRASAH ALIYAH DDI BANUA
No Thumbnail Available
Date
2021
Authors
ABD RAHIM
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
STAIN MAJENE
Abstract
Permasalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana metode pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman akidah dan akhlak pesera didik kelas X Madrasah Aliyah DDI Banua,(2) bagaimana efektivitas metode dalam meningkatkan pemahaman akidah dan akhlak peserta didik kelas X Madrasah Aliayah DDI Banua.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang membangun makna berdasarkan data lapangan. Proses penelitian kualitatif ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari data tersebut diambil kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah: (1) adanya beberapa metode pembelajaranyang diterapkan demi meningkatkan pemahaman akidah dan akhlak pada peserta didik kelas X di Madrasah Aliyah DDI Banua, (2) Efektifitas metode pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman akidah dan akhlak peserta didik kelas X Madrasah Aliyah DDI Banua. (3) adanya faktor pendukung dan penghambat penerpan metode pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman akidah dan akhlak peserta didik kelas X Madrasah Aliyah DDI Banua
Hasil pengamatan dari penerapan metode pada peserta didik kelas X Madrasah Aliyah DDI Banua dalam meningkatkan pemahaman akidah dan akhlak adalah dengan menggunakan metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab. dalam penggunaan ketiga metode tersebut tampak bahwa metode pembelajaran yang digunakan dalam meningkatkan pemahaman akidah dan khlak peserta didik adalah dengan menggunakan metode diskusi. Itu jelas dalam pengakuan peserta didik saat proses wawancara mengenai metode pembelajaran yang lebih diminati oleh peserta didik, dan jawaban mereka menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran yang sangat diminati adalah metode diskusi. Hasil dari wawancara ini dikuatkan dengan jawaban peserta didik yang tidak hanya satu atau dua orang yang mengatakan demikian akan tetapi peneliti melakukan wawancara sekitar lima orang peserta didik. Sementara itu pengakuan yang disampaikan oleh peserta didik juga didukung dengan adanya nilai yang diberikan oleh guru atau narasumber dalam menentukan metode pembelajaran, mana yang lebih efektif dalam penggunaan proses pembelajaran, jadi indikator sehingga pemahaman peserta didik dianggap meningkat adalah dengan adanya nilai yang diberikan oleh guru kepada peserta didik dalam penentuan ketiga metode pembelajaran tersebut. Dan adapun faktor pendukung dan penghambat proses pembelajran. faktor pendukung adanya komitmen kepala madrasah, sarana dan prasarana, dan diri sendiri. Faktor penghambat diantaranya fakkor LCD, lingkungan serta faktor diri sendiri.