Pengaruh Keterlibatan Organisasi terhadap Kepercayaan Diri Mahasiswa Berbicara Bahasa Inggris di STAIN

No Thumbnail Available
Date
2025-10-15
Authors
Nur Aisyah
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Repository STAIN Majene
Abstract
Keterlibatan dalam organisasi kemahasiswaan seringkali dianggap sebagai pedang bermata dua. Meskipun dapat memberikan pengalaman berharga dalam kepemimpinan, kerja sama tim, dan komunikasi, keterlibatan yang berlebihan juga dapat berdampak negatif pada fokus akademik dan manajemen waktu pribadi mahasiswa. Meskipun demikian, partisipasi organisasi secara luas diakui sebagai faktor yang berpengaruh dalam mengembangkan soft skills mahasiswa, khususnya kepercayaan diri dalam berbicara bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh keterlibatan organisasi terhadap kepercayaan diri mahasiswa dalam berbicara bahasa Inggris di STAIN Majene. Kegiatan organisasi seringkali dianggap sebagai wadah yang efektif untuk meningkatkan keterampilan ini melalui kesempatan untuk berkomunikasi, menyampaikan gagasan, memimpin diskusi, dan berinteraksi dengan berbagai audiens. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian terdiri dari 33 mahasiswa dari tiga angkatan (2021, 2022, dan 2023) yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner skala Likert 15 item untuk mengukur keterlibatan organisasi dan tes monolog untuk menilai kepercayaan diri berbicara. Berdasarkan hasil analisis ANOVA, diperoleh nilai F = 0,029 dengan tingkat signifikansi (Sig. = 0,867). Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Keterlibatan Organisasi terhadap Kepercayaan Diri Siswa dalam Berbicara Bahasa Inggris. Artinya, H0 diterima dan H1 ditolak dalam penelitian ini. Dengan kata lain, tingkat keterlibatan siswa dalam organisasi tidak berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan atau penurunan kepercayaan diri mereka dalam berbicara bahasa Inggris. Hasil ini menunjukkan bahwa faktor-faktor lain di luar keterlibatan organisasi mungkin berperan lebih besar dalam membentuk kepercayaan diri siswa, seperti pengalaman komunikasi, dukungan lingkungan belajar, atau motivasi pribadi dalam berlatih berbicara bahasa Inggris. Kata Kunci: Keterlibatan Organisasi, Kepercayaan Diri, Berbicara, Bahasa
Description
Keywords
Citation