Dakwah Sufistik Tarekat Naqsyabandiyah dalam Membina Spiritualitas Masyarakat Desa Maliaya Kecamatan Malunda Kabupaten Majene

No Thumbnail Available
Date
2025-07-28
Authors
Nasruddin
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Repository STAIN Majene
Abstract
ABSTRAK Nama : Nasruddin NIM : 30356120032 Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam Judul : Dakwah Sufistik Tarekat Naqsyabandiyah dalam Membina Spiritualitas Masyarakat Desa Maliaya Kecamatan Malunda Kabupaten Majene Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini mencakup dua aspek utama: (1) bentuk dakwah sufistik Tarekat Naqsyabandiyah dalam membina spiritualitas masyarakat Desa Maliaya, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, dan (2) tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan dakwah tersebut. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan pendekatan dakwah yang mendalam dan kontekstual untuk membina spiritualitas masyarakat di tengah pengaruh modernisasi dan perubahan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk dakwah sufistik Tarekat Naqsyabandiyah terbagi menjadi dua pendekatan. Pertama, dakwah kepada masyarakat umum yang dilakukan melalui majelis taklim dan majelis zikir, terutama pada peringatan hari besar Islam. Kedua, dakwah kepada pengikut tarekat yang meliputi pelaksanaan ritual khusus seperti mandi taubat dan baiat, majelis zikir dan wirid, pembinaan spiritual individu, pengajian kitab tasawuf, dakwah bi al-hal yang dilakukan oleh Mursyid, serta kegiatan sosial keagamaan. Namun, dakwah sufistik ini menghadapi tantangan internal dan eksternal. Tantangan internal meliputi komitmen yang kurang dalam menjalankan amalan tarekat, jadwal kegiatan yang kurang terorganisasi, serta keterbatasan pemahaman sebagian anggota tarekat. Tantangan eksternal mencakup pandangan negatif terhadap tarekat, perubahan sosial akibat modernisasi, dan minimnya dukungan dari tokoh serta pemimpin masyarakat setempat. Penelitian ini memiliki implikasi teoretis berupa pengayaan literatur tentang dakwah sufistik, khususnya peran Tarekat Naqsyabandiyah dalam membina spiritualitas masyarakat di tengah tantangan modernisasi. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi para penggiat tarekat untuk mengembangkan strategi dakwah yang lebih adaptif, terorganisasi, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Kata Kunci : Dakwah Sufistik, Tarekat Naqsyabandiyah, Spiritualitas Masyarakat
Description
Keywords
Citation