Kebahagiaan Perspektif M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah (Telaah Konsep al-Sa’adah dan Relevansinya Terhadap Kehidupan Sosial)
Kebahagiaan Perspektif M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah (Telaah Konsep al-Sa’adah dan Relevansinya Terhadap Kehidupan Sosial)
| dc.contributor.author | Ulfah Auliah Amir | |
| dc.date.accessioned | 2025-12-24T03:46:40Z | |
| dc.date.available | 2025-12-24T03:46:40Z | |
| dc.date.issued | 2025-12-24 | |
| dc.description.abstract | Nama : Ulfah Auliah Amir Nim : 30156121027 Program Studi : Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Judul : Kebahagiaan Perspektif M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah (Telaah Konsep al-Sa’adah dan Relevansinya Terhadap Kehidupan Sosial) Setiap manusia menginginkan kebahagiaan yang sering dikaitkan dengan kondisi finansial, materi, kesehatan, kekuasaan, hingga pemenuhan kebutuhan biologis. Namun, faktor-faktor tersebut hanya menghadirkan kebahagiaan sementara, bahkan kini banyak orang mengalami depresi dan gangguan mental. Penelitian ini menggunakan istilah al-Sa'ādah karena konsep tersebut memiliki dimensi filosofis yang lebih kaya untuk mengkaji aspek kehidupan dunia dan akhirat secara menyeluruh. Pemikiran M. Quraish Shihab terkait al-Sa’ādah relevan dengan konteks kekinian karena menyajikan perbandingan dengan ulama klasik dan kontemporer. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif atau penelitian kepustakaan (library research), dengan seluruh datanya bersumber dari bahan- bahan tertulis seperti buku, artikel dan referensi yang lain terkait dengan penelitian. Pendekatan yang diterapkan adalah analisis tematik, dimaksudkan untuk menganalisis secara sistematis pandangan M. Quraish Shihab terkait konsep Sa’ādah. Analisis data yang dilakukan berdasarkan studi kajian tematik tokoh, untuk mengamati bagaimana M. Quraish Shihab menganalisis secara tematik konsep tertentu dalam al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa al-Sa’ādah adalah pencapaian ridha Allah Swt., melalui amal kebajikan konsisten yang menjamin keselamatan akhirat berupa surga. Menurut M. Quraish Shihab, manusia di akhirat terbagi menjadi dua golongan: bahagia dan celaka. QS. Hud/11: 105 dan 108 menyebutkan dua cara meraih al-Sa’ādah: (1) beriman dengan keyakinan menyeluruh kepada Allah Swt dan Rasul-Nya, (2) beramal saleh sesuai akal, al- Qur’an, dan sunnah yang bermanfaat bagi diri dan masyarakat. Kedua ayat tersebut menegaskan bahwa kebahagiaan sejati memerlukan ikhtiar dan tawakal yang sungguh-sungguh. Implikasi penelitian ini memberikan gambaran bahwa al-Sa’ādah bukan sekadar kesenangan atau nasib kebetulan, melainkan hasil pilihan sadar untuk beriman dan beramal saleh yang memerlukan rahmat Allah Swt. Penelitian ini juga menjadi referensi dalam kajian ulūmul Qur’an dan tafsir tentang al-Sa’ādah menurut M. Quraish Shihab. Kata Kunci: Kebahagiaan, al-Sa’adah, M. Quraish Shihab, al-Mishbah, Kehidupan Sosial | |
| dc.identifier.uri | https://repository.stainmajene.ac.id/handle/123456789/1244 | |
| dc.publisher | Repository STAIN MAJENE | |
| dc.title | Kebahagiaan Perspektif M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishbah (Telaah Konsep al-Sa’adah dan Relevansinya Terhadap Kehidupan Sosial) | |
| dc.type | Undergraduate Thesis | |
| dspace.entity.type |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
- Name:
- Ulfah Auliah Amir_30156121027_IAT - Ulfah Shoop.pdf
- Size:
- 1.32 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description: