ANALISIS PENERAPAN KAMIS RELIGI DALAM MENANAMKAN AKHLAK TERPUJI PESERTA DIDIK KELAS V SDN 036 BONDE POLEWALI MANDAR
ANALISIS PENERAPAN KAMIS RELIGI DALAM MENANAMKAN AKHLAK TERPUJI PESERTA DIDIK KELAS V SDN 036 BONDE POLEWALI MANDAR
No Thumbnail Available
Date
2024-10-17
Authors
AHMAD NAUFAL HARIANTO
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Repository STAIN MAJENE
Abstract
ABSTRAK
Nama : Ahmad Naufal Harianto
NIM : 10156120194
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Judul : Analisis Penerapan Kamis Religi dalam Menanamkan Akhlak Terpuji Peserta Didik Kelas V SDN 036 Bonde
Permasalahan pokok yang dikaji adalah penerapan kamis religi dalam menanamkan akhlak terpuji peserta didik kelas V SDN 036 Bonde dan faktor penghambat dan pendukung penerapan kegiatan kamis religi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kegiatan kamis religi dalam menanamkan akhlak terpuji peserta didik kelas V SDN 036 Bonde Polewali Mandar dan apa faktor penghambat dan pendukung penerapan kegiatan kamis religi di SDN 036 Bonde.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian Kualitatif Deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Metode penelitian yang digunakan adalah field research (penelitian lapangan). Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Keabsahan data menggunaka triangulasi sumber dan teknik.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: 1). Kamis religi dalam penerapannya diawali dengan salat dhuha, berdzikir, bersolawat, penyampaian materi dan arahan mengenai akhlak terpuji yang berlandaskan pada buku ajar mata pelajaran PAI, ditutup dengan solawat lalu doa dan terakhir sedekah seikhlasnya. Dalam menanamkan akhlak terpuji guru memberikan contoh kepada peserta didik bagaimana membiasakan melakukan akhlak-akhlak terpuji di setiap harinya seperti sopan dan santun berbicara, me tabe’, peduli kebersihan sekolah, disiplin, mematuhi tata tertib sekolah, tidak mengejek teman, meminta izin ketika keluar kelas, aktif kegiatan keagamaan di sekolah. 2). Faktor pengambat yaitu beberapa program dalam kamis religi tidak terlaksana dengan rutin, Mushollah yang tidak memadai, dan materi yang belum terstruktur selanjutnya faktor pendukung yaitu dukungan kepala sekolah, dukungan orang tua, kemauan peserta didik dan sarana dan prasarana yang memadai.
Kata Kunci: Penerapan, Kamis Religi, Menanamkan, Akhlak Terpuji, Peserta Didik