RESEPSI MASYARAKAT TERHADAP TOLERANSI DALAM MEWUJUDKAN MODERASI BERAGAMA DI DESA SALURINDU KECAMATAN BUNTU MALANGKA KABUPATEN MAMASA
RESEPSI MASYARAKAT TERHADAP TOLERANSI DALAM MEWUJUDKAN MODERASI BERAGAMA DI DESA SALURINDU KECAMATAN BUNTU MALANGKA KABUPATEN MAMASA
No Thumbnail Available
Date
2022
Authors
IRWAN JAYA
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
REPOSITORI STAIN MAJENE
Abstract
Penelitian ini membahas tentang bagaimanapraktik toleransi dalam mewujudkan moderasi beragama dan bagaimana resepsi masyarakat terhadap toleransi dalam mewujudkan moderasi beragama di desa Salurindu kec. Buntu malangka kab. Mamasa.
Dalam penulisan skripsi ini metode yang digunakan adalah penelitian kualiatif atau penelitian lapangan (Field Research) dengan mewawancarai beberapa tokoh yaitu tokoh agama Islam dan agama Kristen Protestan, tokoh adat agama Islam dan Kristen Protestan, tokoh masyarakat. Penelitian ini merupakan studi lapangan dengan mengumpulkan data dengan melakukan wawancara kepada para tokoh desa Salurindu terhadap permasalahan yang diteliti. Langkah-langkahnya sebagai berikut: pertama melakukan observasi di lokasi penelitian, kedua pengumpulan data primer dan sekunder, ketiga setelah data terkumpul kemudian dikelolah, keempat teknik penulisan dan penyusunan.
Setelah melalukan penelitian dilokasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik toleransi dalam mewujudkan moderasi beragama umat Islam ada dua yaitu praktik toleransi dalam sosial keagamaan, dan praktik toleransi sosial kemasyarakatan yang bernuansa keaagaman. Kemudian praktik toleransi umat Kristen ada tiga, yaitu praktik toleransi dalam peribadatan, praktik toleransi dalam sosial keagamaan, dan praktik toleransi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Dan resepsi masyarakat terhadap ayat-ayat toleransi ada tiga yaitu resepsi eksegesis ada beberapa resepsi yaitu toleransi tidak memaksakan keyakinan terhadap orang lain, toleransi dalam bersikap adil dan menjunjung tingga akhlak dan moral, toleransi dalam menjaga persatuan, toleransi dalam bermusyawarah, dan toleransi dalam bersikap adil dalam kehidupan sosial. Resepsi estetis masyarakat memahami ayat toleransi dengan keindahan toleransi dalam persaudaraan dan kebersamaan, keindahan toleransi dalam kedamaian, dan keindahan toleransi dalam keharmonisan. Resepsi fungsional masyarakat memahami ayat toleransi dengan praktik kerjasama dan kerja bakti, praktik toleransi dalam menyukseskan kegiatan keagamaan seperti halal bihalal, dan praktik toleransi menjenguk orang yang sedang sakit atau yang meninggal dunia.
Implikasi dari penelitian skripsi ini berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang tertuang diatas, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:
Praktik toleransi kehidupan beragama dalam mewujudkan moderasi beragama masyarakat desa Salurindu selama ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan dalam menjaga kerukunan dan kedamaian, toleransi antara umat beragama yang terjadi selama ini harus dijaga dan dirawat secara bersama-sama oleh masyarakat, resepsi masyarakat terhadapat ayat-ayat toleransi harus di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari