PERAN KIAI SAHABUDDIN SEBAGAI GURU TAREKAT DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN INFORMAL DI SULAWESI BARAT

Abstract

Kiai Sahabuddin, sosok ulama yang kharismatik. Dia adalah seorang tokoh pelanjut tarekat Qadiriyah yang memilki silsilah tarekat sampai kepada Rasulullah Saw. Kiai Sahabuddin lahir pada tanggal 27 September 1937 dan wafat pada tanggal 6 Februari 2005. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Konsep Pendidikan Islam dalam pandangan Kiai Sahabuddin, (2) Peran Kiai Sahabuddin sebagai guru tarekat dalam pengembangan Pendidikan Informal di Sulawesi Barat. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari data tersebut diambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan. (1) Konsep Pendidikan Islam dalam pandangan Kiai Sahabudddin adalah Meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya serta pengamalan syariat yang mendekatkan diri kepada Allah Swt. melalui ajaran tarekat Qadiriyah, (2) Peran Kiai Sahabuddin sebagai guru tarekat dalam pengembangan pendidikan Informal di Sulawesi Barat melalui dua bidang pertama; Dakwah dan kedua; pengamalan Pendidikan sebagai guru tarekat Qadiriyah. Terkait pemikiran keagamaannya dapat dilihat dari perkembangan tarekat Qadiriyah yang semakin meningkat. Pengamalan bagaimana mengenal Tuhan, Alam semesta, dan Manusia termasuk kedalam ajaran tarekat Qadiriyah dan yang paling popular dikalangan jamaah tarekat Qadiriyah adalah shalat laylatul qadr pada setiap malam 27 Ramadhan di bukit Buttu Salabose.