NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI PESTA NELAYAN PADA MASYARAKAT MANDAR LINGKUNGAN TAMO KELURAHAN BAURUNG KECAMATAN BANGGAE TIMUR KABUPATEN MAJENE

Abstract

Nama : Muhammad Naim Nim : 10156119220 Program Studi : Pendidikan Agama Islam Judul : Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Pesta nelayan pada Masyarakat Mandar Lingkungan Tamo Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene.

Skripsi ini membahas tentang nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi pesta nelayan pada masyarakat Mandar Lingkungan Tamo Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan ini (1) Bagaimana pelaksanaan tradisi pesta nelayan di Lingkungan Tamo Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene? (2) Bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi pesta nelayan di Lingkungan Tamo Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur Kabupaten majene? Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, sehingga penelitian ini mendalami dan menggambarkan apa yang sebenarnya dilakukan oleh masyarakat terkait tradisi pesta nelayan pada masyarakat Mandar Lingkungan Tamo Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene dengan menggunakan pendekatan etnografi realis. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data dilakukan dengan melalui empat tahapan yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tradisi pesta nelayan di Lingkungan Tamo memiliki enam tahapan yaitu: Persiapan, Manggereq beke, Mambaca doa, Macceraq lopi, Mambare barakkaq dan Resepsi. (2) Setiap tahapan dari pelaksanaan tradisi pesta nelayan di Lingkungan Tamo tidak hanya memperkaya aspek budaya lokal, tetapi juga menyiratkan nilai-nilai pendidikan Islam. Nilai-nilai tersebut adalah syukur, salawat, sedekah, doa, taawun dan juga ikhlas. Skripsi ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi masyarakat yang masih belum mengetahui makna nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi pesta nelayan, sehingga mereka menganggap tradisi tersebut hanya tradisi yang tidak perlu dilakukan dan tidak dianjurkan untuk dilakukan bahkan di anggap bid’ah, maka diperlukan penyuluhan atau sosialisasi untuk memperkenalkan nilai-nilai yang terdapat dalam tradisi pesta nelayan.

Kata Kunci: Nilai Pendidikan Islam, Tradisi Pesta Nelayan.