IMPLEMENTASI METODE CERAMAH PLUS PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VIII SMP NEGERI 2 TINAMBUNG

Abstract

Kajian yang berjudul Implementasi Metode Ceramah Plus pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII SMP Negeri 2 Tinambung ini bertujuan untuk mendapatkan data objektif di lapangan. Kajian ini memuat pokok masalah yang penulis bahas, yakni bagaimana implementasi metode ceramah plus pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 2 Tinambung? Serta apa kendala dan solusi dari implementasi metode ceramah plus pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri 2 Tinambung? Adapun jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan beberapa pendekatan, yaitu pendekatan pedagogis dan pendekatan psikologis. Penelitian ini bersifat pada terjun kelapangan penelitian, yang berarti secara langsung ke SMP Negeri 2 Tinambung, serta mengumpulkan data-data bahan mentah dari hasil wawancara, kemudian dianalisis dan memberikan kesimpulan pada hasil yang diperoleh berdasarkan pemahaman peneliti. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa metode ceramah plus sangat efektif digunakan pada mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas VIII SMP Negeri 2 Tinambung. Hal ini dibuktikan dengan beberapa wawancara peserta didik yang menyukai metode ceramah plus, sehingga dengan tingginya semangat peserta didik belajar dikarenakan metodenya, maka secara tidak langsung dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik di SMP Negeri 2 Tinambung. Selanjutnya kendala dari implementasi metode ceramah plus pada mata pelajaran PAI kelas VIII SMP Negeri 2 Tinambung yaitu sarana yang kurang memadai, alokasi waktu, dan peserta didik akan merasa bosan/jenuh jika terlalu fokus dalam menjelaskan pelajaran. Solusi dari permasalahan tersebut ialah seharusnya suatu lembaga sekolah harus memiliki sarana yang memadai untuk kegiatan pembelajaran yang kondusif. Pendidik perlu mempersiapkan diri seperti pra pembelajaran untuk memperhatikan durasi waktu proses pembelajaran agar dapat mempertimbangkan alokasi waktu yang tepat. Pendidik seharusnya memberikan kerenggangan dalam hal menjelaskan pelajaran berupa game serta mengajak peserta didik untuk aktif dalam mengemukakan pendapat. Kesimpulan penelitian ini yaitu bahwa dalam mengimplementasikan metode ceramah plus pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Negeri Tinambung sangat baik dan sudah digunakan/dipraktekkan oleh pendidik. Sedangkan kendala mencakup kepada seluruh pendidik, agar dapat menerapkan metode pembelajaran seperti metode ceramah plus ini, yang sesuai dengan keadaan peserta didik yang tentunya menyenangkan sehingga tujuan pembelajaran tercapai sesuai yang diharapkan.