PELUANG DAN TANTANGAN RADIO MAMMIS SEBAGAI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL DI KABUPATEN MAJENE
PELUANG DAN TANTANGAN RADIO MAMMIS SEBAGAI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL DI KABUPATEN MAJENE
No Thumbnail Available
Date
2021
Authors
SUHERIANRO
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
REPOSITORI STAIN MAJENE
Abstract
Pokok masalah penelitian ini adalah : bagaimana Peluang dan Tantangan Radio Mammis sebagai Lembaga Penyiaran Publik Lokal satu-satunya yang berada di Kab.Majene. Pokok masalah tersebut dirumuskan dalam dua submasalah atau pertanyaan penelitian, yakni : (1) Bagaimana aktivitas Radio mammis sebagai Lembaga Penyiaran Publik Lokal Di Kabupaten Majene, (2) Peluang Dan Tantangan Radio Mammis Sebagai Lemabaga Penyiaran Publik Lokal Satu-satunya yang ada Di Kabupaten Majene.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang membangun makna berdasarkan data lapangan. Prosedur penelitian kualitatif ini, menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari data tersebut diambil kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah: (1) Adanya aktivitas Radio Mammis sebagai LPPL kab.Majene, (2) adanya peluang dan tantangan Radio Mammis sebagai LPPL Kabupaten Majene.
Hasil pengamatan dari Radio Mammis mampu bersaing dengan media massa lainnya seperti televisi, internet dan sebagainya serta menunjukkan keberadaannya dengan membuat pembaharuan sistem, program acara dan berusaha menjadi pilihan yang terbaik untuk masyarakat Kab.majene. Radio mammis sangat berpeluang besar karena satu-satunya radio publik lokal yang ada di kab.majene dan sampai sekarang masih diminati masyarakat karena memberikan informasi dan edukasi dengan baik. Tantangan dari LPPL radio mammis di kemajuan tekhnologi terdapat dalam daya jangkaunnya karena masih ada beberapa wilayah atau kecamatan di Kab. Majene yang belum bisa mendengarkan program Radio Mammis.