Makna Sure Lipa Sa’be pada Masyarakat Mandar di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar
Makna Sure Lipa Sa’be pada Masyarakat Mandar di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar
No Thumbnail Available
Date
2025-08-11
Authors
Indah Yunitasari MT
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Repository STAIN Majene
Abstract
ABSTRAK
Nama : Indah Yunitasari MT
Nim : 30356120060
Program Studi : Komunikasi Penyiaran dan Islam
Judul : Makna Sure Lipa Sa’be pada Masyarakat Mandar di Desa
Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali
Mandar
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah “Makna yang
terkandung dalam tiap sure’ lipa sa’be yang dihasilkan oleh masyarakat Mandar
di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar?”
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif untuk mengetahui makna
yang terkandung di dalam sure lipa sa’be Mandar yang dihasilkan oleh
masyarakat Mandar di Desa Pambusuang. Prosedur penelitian kualitatif ini,
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
dan perilaku yang dapat diamati. Pengumpulan data dilakukan dengan
mengadakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data
dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan,
dan dari data tersebut diambil kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam
penelitian ini yaitu adanya makna yang terkandung di dalam sure lipa sa’be
Mandar mulai dari garis vertical dan horizontal sampai pada makna warna sure.
Hasil pengamatan sure lipa sa’be yang dilakukan di Desa Pambusuang
yaitu diketahui bahwa terdapat beberapa makna yang terkandung dalam sure lipa
sa’be seperti makan siri’ (Rasa Malu) kejujuran, konsistensi, keadilan, dan
kebenaran merupakan bagian dari empat kerangka budaya Siri’. Makna sebagai
pembeda status sosial Masyarakat, makna garis adalah pagar, makna sebagai
pembentuk karakter (pendidikan karakter secara tersirat) dan makna yang
terkandung di dalam warnanya. Serta makna lipa sa’be sebagai aksesoris atau
oleh-oleh dari tanah Mandar.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu Lipa sa’be Mandar memiliki tanda
dan penanda, Tanda adalah sure’ atau bentuk kotaknya pada kain sedangkan
petanda adalah warnanya atau perpaduan warna yang terdapat pada kain. Sure lipa
sa’be Mandar terdiri dari dua garis yakni garis vertical dan horizontal yang saling
berpotongan, garis vertical maknanya adalah hubungan manusia dengan tuhannya
atau rakyat dengan pemimpinnya dan garis horizontal adalah hubungan antara
sesama manusia, Makna yang terkandung didalam sure lipa sa’b yaitu; Makna siri
(Rasa Malu), makna sebagai pembeda status sosial masyarakat, makna garis
adalah pagar, makna sebagai pembentuk atau pendidikan karakter dan makna
yang terkandung didalam warna yaitu a) Hitam : Maknanya adalah kesederhanaan
dan keberanian, kekuatan dan ketahanan, kesakralan dan kehormatan, kesetiaan
dan ketulusan, kearifan dan kedalaman pengetahuan. b)Putih : Maknanya adalah
kesucian dan kemurnian, kedamaian dan keamanan, integritas dan kesopanan,
kejujuran dan keadilan. c) Hijau : Maknanya adalah kemakmuran dan optimism,
keberkahan dan keagungan, komitmen dan kejujuran. d) Biru : Maknanya adalah
Keagungan dan kemuliaan, ketenangan dan kedamaian pikiran, keberkahan dan
kesucian, kebenaran dan kejelasan. e) Coklat muda : Maknanya adalah
kehangatan dan kelembutan, kesederhanaan dan kerendahan hati, kedekatan
dengan alam, stabilitas dan kepercayaan. f) Merah muda : Maknanya adalah
kelembutan dan kasih sayang, harapan dan kebahagiaan, keanggunan dan
keindahan, keharmonisan dan persahabatan.
Keywork : Makna, Sure, Lipa sa’be Mandar