FENOMENA FASHION WEEK (STUDI ANALISIS QS AL-AHZAB/33: 33 DENGAN METODE DOUBLE MOVEMENT)

dc.contributor.author ISMAIL
dc.date.accessioned 2025-02-25T02:23:23Z
dc.date.available 2025-02-25T02:23:23Z
dc.date.issued 2025-02-25
dc.description.abstract ABSTRAK Nama : Ismail NIM : 30156119010 Program Studi : Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Judul : Fenomena Fashion Week (Studi Analisis QS al-Ah}za>b/33: 33 dengan Metode Double Movement) Skripsi ini membahas tentang fashion week atau pekan mode di Citayam yang merupakan sebuah sarana ekspresi para generasi milenial yang pada awalnya hanya sekelompok pemuda yang nongkrong dengan menggunakan pakaian milenial. Peneliti akan mengkaji apakah fashion week juga terkait yang dimaksud dalam QS al-Ah}za>b/33: 33 yang membahas tentang tabarruj. Penelitian ini akan mengangkat permasalahan dengan mengkaji perbedaan metodologi double movement dalam melihat fenomena fashion week dengan apa yang dilakukan oleh para penafsir terdahulu dalam mengkaji tabarruj dalam QS al-Ah}za>b/33: 33 kemudian bagaimana analisis tafsir double movement QS al-Ah}za>b/33: 33 terhadap fenomena fashion week yang ada di Citayam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka dengan menggunakan penyajian data secara kualitatif. Metodologi yang digunakan untuk mengkaji adalah double movement dengan pendekatan sosio historis yang digagas oleh Fazlur Rahman yang merupakan penafsir kontemporer. QS al-Ah}za>b/33: 33 merupakan sebuah perintah untuk tetap di rumah dan melarang untuk bertabarruj sebagaimana wanita jahiliyah dahulu. Meskipun ayat tersebut ditujukan untuk para istri Nabi, akan tetapi semua wanita muslim termasuk di dalamnya. Fenomena Citayam fashion week tidak tergolong tabarruj yang di maksud dalam QS al-Ah}za>b/33: 33 karena peristiwa tersebut adalah sebuah media ekspresi dan pengenalan busana oleh para pemuda yang pada awalnya sebagai tempat tongkrongan oleh anak remaja asal Citayam dan sekitarnya. Implikasi dari penelitian ini adalah menambah khazanah keilmuan terutama bagi peneliti serta dapat mengetahui bagaimana konteks fashion week dalam pandangan Islam. Selain itu, juga memberikan informasi untuk berhati-hati dalam menggunakan metode ini dalam menafsirkan suatu teks. Karena diperlukan penjelasan yang cukup panjang untuk dapat mendapatkan suatu kesimpulan dari suatu pembahasan.
dc.identifier.uri https://repository.stainmajene.ac.id/handle/123456789/866
dc.publisher Repository STAIN MAJENE
dc.title FENOMENA FASHION WEEK (STUDI ANALISIS QS AL-AHZAB/33: 33 DENGAN METODE DOUBLE MOVEMENT)
dc.type Undergraduate Thesis
dspace.entity.type
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
ISMAIL.pdf
Size:
1.65 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: