PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP MINAT BACA (STUDI KASUS PENGGUNAAN ChatGPT PADA MAHASISWA PRODI KPI STAIN MAJENE)

Abstract

Kehadiran ChatGPT berkembang pesat di semua kalangan, terlebih bagi mahasiswa yang dikenal lebih intelek. Dengan menggunakan ChatGPT banyak mahasiswa yang memanfaatkan kehadirannya, seperti bertanya seputar tugas maupun hal acak (random). Dengan kemudahan ini, muncul kekhawatiran akan bergesernya budaya membaca, terutama membaca buku, jurnal, artikel, maupun sumber literasi lainnya. Maka, dilakukannya penelitian ini guna untuk membuktikan apakah kehadiran ChatGPT memiliki pengaruh (negatif) terhadap minat baca. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh teknologi informasi dan komunikasi terhadap minat baca (studi kasus penggunaan ChatGPT pada mahasiswa prodi KPI STAIN Majene)? Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode survei atau pembagian kuesioner secara daring terhadap mahasiswa aktif prodi KPI STAIN Majene angkatan 2019-2022. Dalam kuesioner tersebut menggunakan instrumen minat baca mahasiswa (kesenangan, kesadaran akan manfaat, dan jumlah buku yang dibaca) dan intensitas menggunakan ChatGPT (durasi, frekuensi, dan perhatian). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya ChatGPT, memiliki pengaruh negatif terhadap minat baca mahasiswa prodi KPI STAIN Majene. Hasil analisis data menunjukkan bahwa semakin sering mahasiswa menggunakan ChatGPT, semakin berkurang pula minat baca mereka. Melalui temuan tersebut di atas, maka dapat disimpulkan kehadiran chat GPT yang merupakan salah satu produk dari teknologi dan informasi memiliki pengaruh (negatif) terhadap minat baca mahasiswa KPI STAIN Majene.