PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI KELAS XII MA DDI MAJENE

Abstract

Skripsi ini membahas tentang penerapana metode pembelajaran team games tournament untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajan akida akhlak di kelas XII MA DDI Majene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat motivasi belajar peserta dididk sebelum penerapan metode pembelajaran team games tournament, (2) tingkat motivasi belajar peserta didik setelah penerapan mrtode pembelajaran team games tournament, (3) apakah penerapan metode pembelajaran team games tournament dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik di kelas XII MA DDI Majene. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen, yaitu desain One-Group Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XII MA DDI Majene dengan jumlah populasi 18 peserta didik dan sampel penelitian juga seluruh peserta didik kelas XII MA DDI Majene. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, yaitu seluruh populasi dijadikan sampel karena jumlah populasi kurang dari 30 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan instrumennya adalah lembar kuesioner pretest dan posttest dengan menggunakan teknik analisis data, yaitu analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan uji normalitas serta uji-t test (paired samples test). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan: (1) tingkat motivasi belajar peserta didik sebelum penerapan metode pembelajaran team games tournament termasuk kategori tinggi. Hasil kuesioner pretest motivasi belajar peserta didik memperoleh nilai rata-rata sebesar 2,7861, yaitu dari 18 responden terdapat 0 peserta didik atau 0% memiliki motivasi belajar dalam kategori sangat rendah, 7 peserta didik atau 33.89% memiliki motivasi belajar rendah, 8 atau 44.4% peserta didik memiliki motivasi belajar kategori tinggi dan 3 peserta didik atau 16.67% memiliki motivasi kategori sangat tinggi; (2) tigkat motivasi belajar peserta didik setelah penerapan metode team games tournament juga termasuk kategori tinggi. Hasil kuesioner Postest motivasi belajar peserta didik memperoleh nilai rata-rata sebesar 2,9833, yaitu dari 18 responden terdapat 0 peserta didik atau 0% memiliki motivasi belajar kategori sangat rendah, 3 peserta didik atau 16.67% memiliki motivasi belajar kategori kurang, 9 peserta didik atau 50% memiliki motivasi belajar kategori tinggi dan 6 peserta didik atau 33.3% memiliki motivasi belajar kategori sangat tinggi; dan (3) penerapan metode pembelajaran team games tournament dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik, dengan hasil uji paired samples test memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,007 kurang dari 0,05 atau 0,007 < dari 0,05.