WOMANPRENEUR DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (STUDI ANALISIS QS. AL-NISĀ/4: 32)

No Thumbnail Available
Date
2022
Authors
NUR ISLAMI SYAM
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
REPOSITORI STAIN MAJENE
Abstract
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Womanpreneur dalam Perspektif Al-Qur’an (Studi Analisis Surah Al-Nisā/4: 32) yang kemudian dijabarkan dalam sub-sub masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana konsep womanpreneur dalam surah al-Nisā/4: 32, (2) Bagaimana implikasi domestik dan implikasi publik womanpreneur dalam surah al-Nisā/4: 32. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Untuk mengatasi masalah ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian deskriptif. Metode ini melibatkan investigasi yang terfokus pada pemahaman mendalam terhadap permasalahan melalui penelusuran dan pengumpulan informasi dari berbagai sumber. Penelitian ini mengandalkan data literatur yang berhubungan dengan judul penelitian, termasuk referensi dari al-Qur'an itu sendiri, buku, jurnal, dan literatur ilmiah lainnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif atau penelitian pustaka. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis sumber-sumber seperti buku ilmiah, literatur, dan sumber lain yang berkaitan dengan permasalahan yang diinvestigasi. Data yang diperoleh digunakan untuk memperkuat kerangka teoritis yang mendukung permasalahan yang diteliti. Proses analisis data meliputi beberapa langkah, termasuk reduksi data untuk mengidentifikasi inti informasi, penyajian data untuk menjelaskan temuan secara jelas, serta penarikan kesimpulan untuk mengaitkan informasi yang telah dianalisis.Hasil penelitian dari konsep womanpreneur dalam surah al-Nisā/4: 32 menunjukkan bahwa 1) wanita pengusaha ikut serta dalam konsep kesejahteraan ekonomi keluarga. Wanita yang menjadi pengusaha dan mampu membantu suami dan keluarga Pada akhirnya, hal ini akan menjadi komponen dari kemandirian ekonomi yang membantu mengurangi tanggung jawab suami, sehingga kehidupan dalam rumah tangga bisa berjalan harmonis tanpa terganggu oleh masalah pembagian tugas dalam mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan keluarga. 2) Implikasi womanpreneur terbagi menjadi dua yaitu implikasi domestik seperti meningkatnya ekonomi keluarga tetapi disisi lain juga dapat meningkatkan angka perceraian akibat dari kelalaian seorang istri dalam mengurus rumah tangga karena kesibukan mengurus dan menjalankan usaha. Selain itu, terdapat pula implikasi publik seperti mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain akan tetapi juga dapat memunculkan anggapan yang tidak benar ditengah-tengah masyarakat luas. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat menggugah semangat wanita untuk menjadi womanpreneur yang sesuai dengan syariat agama Islam sehingga wanita juga dapat turut serta membantu perekonomian keluarganya dan dapat meningkatkan sumber daya manusia. Selain itu, para wanita juga akhirnya bisa berpartisipasi dan ikut berperan aktif dalam pembangunan serta berguna bagi masyarakat, agama, bangsa dan negaranya.
Description
Keywords
Citation