LIVING QUR’AN DALAM TRADISI MAMMULU’ DI DESA RATTE KEC TUTAR KAB POLEWALI MANDAR
LIVING QUR’AN DALAM TRADISI MAMMULU’ DI DESA RATTE KEC TUTAR KAB POLEWALI MANDAR
No Thumbnail Available
Date
2023-07-13
Authors
FANDI HUSAIN
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Repository Stain Majene
Abstract
xvii
ABSTRAK
Nama : Fandi Husain
Nim : 30156118001
Judul : Living Qur’an dalam Tradisi Mammulu’ di Desa Ratte
Kec Tutar Kab Polewali Mandar
Peneitian ini untuk mengetahui bagaiman masyarakat Desa Ratte meresepsi
Al-Qur’an pada perayaan maulid Nabi di Desa Ratte Kec. Tutar Kab. Polewali
Mandar. Berbagai resepsi terhadap ayat-ayat Al-Qur’an oleh masyarakat pada
perayan maulid tentunya patut untuk dibahas. Adapun permasalah yang dikaji dalam
penelitiaan adalah: (1) Bagaimana prosesi perayaan maulid Nabi Muhammad saw di
Desa Ratte kec. Tutar Kab. Polewali Mandar. (2) Bagaimana resepsi masyarakat Desa
Ratte terhadap ayat-ayat maulid.
Dalam penulisan skripsi ini metode yang digunakan adalah penelitian
kualitatif yang menggunakan studi lapangan (Field Research) dengan mewawancarai
tokoh agama, tokoh adat, pemerintah dan masyarakat. Serta beberapa buku yang
berkaitan dengan Living Qur’an dan maulid Nabi saw. Penelitian ini merupakan studi
lapangan mengumpulkan data melalui wawancara kepada pihak yang mengetahui
permasalahan yang akan diteliti. Langkah-langkahnya sebagai berikut: pertama
melakukan observasi dan menentukan lokasi penelitian, kedua pengumpulan data
primer dan sekunder, ketiga data yang sudah terkumpul dikelola, dan keempat teknik
dalam penyusunan.
Setelah melakukan penelitian, hasilnya menunjukkan bahwa resepsi
masyarakat Desa Ratte terhadap ayat-ayat maulid pada perayaan maulid yang ada di
Desa Ratte. dapat disimpulkan sebagai penghormatan, bershalawat, dakwah,
kegembiraan, kesyukuran, kecintaan dan sebagainya.
Implikasi dari penulisan ini adalah perayaan maulid Nabi Muhammad saw
merupakan perayaan bagi umat Islam. Masyarakat di Desa Ratte sangat antusias
menyambut perayaan maulid Nabi Muhammad saw jauh sebelum pelaksanaan
masyarakat sudah mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan pada saat perayaan maulid
Nabi Muhammad saw. Silaturahim terlihat jelas pada saat maulid Nabi Muhammad
saw antara tokoh agama, tokoh adat, pemerintah serta masyarakat secara umum.
Maka perayaan maulid nabi di Desa Ratte patut untuk dilestarikan.