PERSEPSI ULAMA KOTA MAJENE TERHADAP KONTEN MEDIA SOSIAL MENJADIKAN SALAT SEBAGAI CANDAAN (ANALISIS SYIAR DAKWAH)
PERSEPSI ULAMA KOTA MAJENE TERHADAP KONTEN MEDIA SOSIAL MENJADIKAN SALAT SEBAGAI CANDAAN (ANALISIS SYIAR DAKWAH)
dc.contributor.author | NUR FAUZIA | |
dc.date.accessioned | 2025-02-25T03:32:17Z | |
dc.date.available | 2025-02-25T03:32:17Z | |
dc.date.issued | 2025-02-25 | |
dc.description.abstract | ABSTRAK NAMA : Nur Fauzia NIM : 30356119020 JUDUL : Persepsi Ulama Kota Majene terhadap Konten Media Sosial Menjadikan Salat sebagai Candaan (Analisis Syiar Dakwah) Penelitian ini bertujuan mengkaji pandangan ulama Kota Majene terhadap konten TikTok yang menjadikan salat sebagai candaan. Permasalahan meliputi persepsi ulama, alasan fenomena ini terus terjadi meski ada fatwa MUI, upaya sosialisasi fatwa, dan sikap ideal kreator konten dalam mengangkat isu agama. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh dari wawancara dengan 8 ulama, 1 kreator konten, serta analisis video TikTok terkait. Dokumentasi berupa tangkapan layar konten dan referensi tambahan dari jurnal, buku, dan dokumen pendukung turut digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ulama di Kota Majene menganggap konten TikTok yang menjadikan salat sebagai bahan candaan adalah perbuatan yang haram. Dampaknya adalah menyinggung perasaan umat Islam, memberikan kesan buruk bagi generasi muda, dan menciptakan pandangan negatif terhadap Islam, terutama bagi nonmuslim. Konten semacam ini masih sering muncul karena kurangnya sosialisasi fatwa MUI dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menghormati fatwa tersebut. Ulama di Kota Majene berusaha menyosialisasikan fatwa melalui ceramah dan media sosial, termasuk TikTok. Kreator konten sebaiknya membuat konten yang positif dan mendukung pemahaman agama agar media sosial dapat menjadi sarana membangun masyarakat yang lebih baik. Penelitian ini menekankan pentingnya peran ulama, lembaga keagamaan, dan kreator konten untuk bersama-sama memanfaatkan media sosial sebagai alat dakwah yang lebih bermanfaat. Kata Kunci: ulama Majene, fatwa MUI, TikTok, candaan salat, dakwah digital | |
dc.identifier.uri | https://repository.stainmajene.ac.id/handle/123456789/881 | |
dc.publisher | Repository STAIN MAJENE | |
dc.title | PERSEPSI ULAMA KOTA MAJENE TERHADAP KONTEN MEDIA SOSIAL MENJADIKAN SALAT SEBAGAI CANDAAN (ANALISIS SYIAR DAKWAH) | |
dc.type | Undergraduate Thesis | |
dspace.entity.type |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
- Name:
- NUR FAUZIA.pdf
- Size:
- 3.08 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description: