PERAN PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA QS. AL-NISA</4: 34 (ANALISIS HERMENEUTIKA FAZLUR RAHMAN)
PERAN PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA QS. AL-NISA</4: 34 (ANALISIS HERMENEUTIKA FAZLUR RAHMAN)
No Thumbnail Available
Date
2024-06-07
Authors
RAHMATIA
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Repository STAIN MAJENE
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang Peran Perempuan dalam Rumah Tangga QS. al-Nisa>/4: 34 (Analisis Hermeneutika Fazlur Rahman melalui metode double movement untuk mengetahui sosio-historis ayat tersebut, lalu ditarik nilai ideal moralnya dan dikontekstualisasikan pada masa sekarang ini. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana peran perempuan dalam Rumah tangga QS. al-Nisa>/4: 34 (Analisis Hermeneutika Fazlur Rahman) kemudian dijabarkan kedalam sub-sub masalah sebagai berikut: 1). Bagaimana interpretasi ulama tehadap QS. al-Nisa>/4: 34 terkait dengan peran perempuan dalam rumah tangga, 2). Bagaimana analisis penafsiran hermeneutika Fazlur Rahman pada QS. al-Nisa>/4: 34 terhadap peran perempuan dalam rumah tangga dan relevansinya dikonteks Indonesia.
Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis dalam penelitian ini menggunakan metode hermenutika Fazlur Rahman atau yang biasa disebut dengan double movement (gerakan ganda). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif atau (library research). Pengumpulan data pada penelitian ini merujuk pada kepustakaan (library research) maka data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder dengan mengadakan penelusuran pada literatur-literatur baik buku, jurnal dan artikel lainnya, dilanjutkan penelaah terhadap ayat al-Qur’an, kitab-kitab tafsir yang berhubungan dengan peran perempuan dalam rumah tangga QS. al-Nisa>/4: 34 analisis hermeneutika Fazlur Rahman.
Gerakan pertama Fazlur Rahman, melihat ayat ini dari asba>b al-nuzu>l mikro dan juga makro. Perempuan pada saat itu peran dan kedudukannya sangat direndahkan. Pada gerakan kedua ayat ini dikontekstualisasikan dan menarik ideal moralnya di konteks sekarang ini bahwa perempuan sebenanrya berperan ganda baik diranah domistik dan juga publik, melalui aplikasi metode hermeneutika double movement Fazlur Rahman memfokuskan dalam ayat ini kata pemimpin ini dalam ranah rumah tangga saja. Artinya perempuan menjalankan tugasnya sebagai seorang istri dan berbeda dalam kepemimpinan di masyarakat dalam ranah publik.
Dalam penelitian ini, masih kurang dari kata sempurna, penulis berharap semoga bisa menjadi penambah sumber rujukan penelitian selanjutnya terkhusus bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian terkait dengan metode hermeneutika double movement Fazlur Rahman.
Kata Kunci :Peran perempuan, QS. al-Nisa>/4: 34, Fazlur Rahman, Hermeneutika.