ECO-FIQH: PENDEKATAN MASLAHAT TERHADAP AMDAL DAN KONSERVASI LINGKUNGAN
ECO-FIQH: PENDEKATAN MASLAHAT TERHADAP AMDAL DAN KONSERVASI LINGKUNGAN
No Thumbnail Available
Date
2019-10-02
Authors
Muhammad Yusuf
Anwar Sadat
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
UIN Alauddin Makassar Sulawesi Selatan 1, STAIN Majene Sulawesi Barat
Abstract
Kajian ini berangkat dari sebuah postulat bahwa maslahat dan teksteks primer Islam tidak pernah bertentangan secara hakiki sebab naṣ suci adalah panduan bagi manusia untuk meraih maslahat di dunia dan di akhirat. Berangkat dari pendekatan maslahat, lahirlah gagasan dan konsep eco - fiqh , yaitu sebuah gagasan untuk merespons berbagai masalah lingkungan. Artikel ini merupakan studi tentang eco - fiqh yang bertumpu pada pendekatan maslahat dan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) secara umum. Untuk merealisasi maslahat dalam pembangunan, aturan tentang Amdal mesti dipatuhi, karena hal itu sejalan dengan prinsip bahwa mencegah dampak buruk ( mafsadah ) lebih diprioritaskan daripada mengambil maslahatnya. Eco - fiqh ini memberi tuntunan prinsip
pencegahan dampak lingkungan jangka panjang daripada sekadar obsesi meraih keuntungan ekonomi jangka pendek. Melestarikan lingkungan merupakan sunah dan doktrin u s ̣ū l ī y ā t ( mainstream ) ajaran Islam yang sering diabaikan. Konservasi lingkungan tidak sekadar merupakan upaya menarik dokrin konservasi lingkungan masuk ke dalam mainstream ajaran Islam. Dengan demikian akan melahirkan kesalehan ekologis sejajar dengan kesalehan spritual dan kesalehan sosial.
Kata kunci: Eco - fiqh , maslahat, Amdal, u s ̣ū l ī y ā t , kesalehan ekologis.