Strategi Pembinaan Keagamaan Pemuda Desa Lampoko An- Nahdlah (Bentuk, Peluang, dan Tantangan)

dc.contributor.author MUHAMMAD SAIFUL YANA
dc.date.accessioned 2025-08-07T07:04:29Z
dc.date.available 2025-08-07T07:04:29Z
dc.date.issued 2025-08-07
dc.description.abstract ABSTRAK Nama : MUHAMMAD SAIFUL YANA NIM : 30356119035 Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam Judul : Strategi Pembinaan Keagamaan Pemuda Desa Lampoko An- Nahdlah (Bentuk, Peluang, dan Tantangan) Organisasi kepemudaan umumnya berfokus pada kegiatan sosial, namun Pemuda Desa Lampoko An-Nahdlah menunjukkan peran yang lebih luas dengan turut aktif dalam pembinaan keagamaan ditengah masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembinaan keagamaan yang dijalankan organisasi tersebut, sekaligus mengidentifikasi bentuk, peluang, dan tantangan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan sumber data primer dan sekunder. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembinaan keagamaan yang diterapkan merujuk pada pendekatan dakwah menurut Al-Bayanuni, yakni strategi dakwah sentimental, (Ngaji Jalanan, Ngaji Fiqh, dan Halal Bihalal), strategi dakwah indrawi (Penyambutan Bulan Ramadan, Gerakan Sosial Pemuda, dan Jumat Berkah), serta strategi dakwah rasional (Peringatan Hari Besar Islam). Peluang internal yang mendukung pelaksanaan strategi tersebut antara lain adanya jumlah anggota yang cukup besar dan semangat berorganisasi yang cukup tinggi. Sementara itu, peluang eksternal mencakup dukungan dari pembina, pemerintah desa, dan masyarakat yang responsif terhadap kegiatan keagamaan. Di sisi lain, tantangan internal muncul dari kecenderungan sebagian anggota yang saling mengandalkan satu sama lain, yang berdampak pada kurangnya inisiatif individu. Adapun tantangan eksternal berkaitan dengan arus digitalisasi, di mana sebagian pemuda lebih tertarik menghabiskan waktu dengan gawai, khususnya untuk bermain game daring. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya peran pembina dan pengurus dalam memberikan bimbingan dan motivasi secara berkelanjutan agar setiap anggota dapat lebih bertanggung jawab terhadap tugas yang diamanahkan. Selain itu, diperlukan penguatan komunikasi dan koordinasi antarpengurus untuk membangun budaya kerja yang lebih profesional dan kolaboratif, sekaligus meminimalkan ketergantungan dalam pelaksanaan program. Kata Kunci : komunikasi keagamaan; dakwah komunitas; aktivisme pemuda muslim
dc.identifier.uri https://repository.stainmajene.ac.id/handle/123456789/1064
dc.publisher Repository STAIN Majene
dc.title Strategi Pembinaan Keagamaan Pemuda Desa Lampoko An- Nahdlah (Bentuk, Peluang, dan Tantangan)
dc.type Undergraduate Thesis
dspace.entity.type
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
Muhammad Saiful Yana_30356119035_KPI - Muhammad Adil Yana.pdf
Size:
1.07 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: