KONSEP KESETARAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN ISLAM DAN IMPLEMENTASINYA DI MA PPPA GUPPI RANGAS

Abstract

Konsep kesetaraan gender adalah memberikan hak yang sama kepada kaum laki-laki dan perempuan tanpa ada perbedaan. Melalui pendidikan terutama pendidikan yang berbasis agama (Islam) diharapkan mampu menangkal ketidaksetaraan gender. Dengan adanya kesetaraan gender dalam sebuah lembaga pendidikan diharapan mampu untuk memberikan hak yang sama dan menangkal ketidaksetaraan gende dengan menciptakan pendidikan yang adil gender,untuk itu dibutuhkan pengimplementasian, implementasi adalah suatu penerapan dalam melaksanakan kesetaraan gender dengan memberikan pendidikan yang adil gender untuk memberikan hak yang sama kepada kaum laki-laki dan perempuan. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang konsep kesetaraan gender dalam pendidikan Islam dan implementasinya di MA PPPA GUPPI Rangas. Berikut dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan adapun analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep kesetaraan gender adalah bentuk upaya atau usaha yang dilakukan dalam memberikan hak yang sama terhadap laki-laki dan perempuan tanpa ada yang harus dibedakan. Melalui pendidikan diharapkan mampu menangkal ketidaksetaraan gender seperti menganggap perempuan itu lemah dan tidak pantas dalam rana publik. Untuk pendidikan yang berbasis agama (Islam) juga sangat dibutuhkan. Kerena pendidikan Islam adalah suatu proses bimbingan kepada masnusia mencakup jasmani dan rohani berdasarkan ajaran Islam agar terbentuknya kepribadian yang baik dan ahklak mulia. Dimana seorang pendidik akan menerapkan pendidikan yang adil gender agar peserta didik dapat mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan. Dan mengenai implementasi kesetaraan gender di MA PPPA GUPPI Rangas sudah menerapkan kesetaraan gender dengan menciptakan pendidikan adil gender yang tentunya berdasarkan ajaran Islam. Kerana pendidik menyadari akan pentingnya kesetaraan gender dalam lembaga pendidikan dengan adanya kesetaraan gender ini dapat memberikan hak yang sama dan mensejahtrakan peserta didik seperti tanpa ada yang dibeda-bedakan dalam prose pembelajaran.