PERANAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN IBADAH SALAT LIMA WAKTU DI MASJID PADA ANAK DI DUSUN PUAMBUTTU DESA SUMARRANG KECAMATAN CAMPALAGIAN KAB.POLEWALI MANDAR (STUDI TERHADAP KELUARGA PETANI)

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian yaitu Bagaimana peranan orang tua dalam pendidikan ibadah salat lima waktu di masjid pada anak di Dusun Puambuttu, dan apa faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan ibadah salat lima waktu di masjid pada anak di Dusun Puambuttu. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan Fenomenologi. Penelitian kualitatif ini menghasilkan data deskriftif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah peranan orang tua dalam pendidikan ibadah salat lima waktu di masjid pada anak, sedangkan yang menjadi subjek penelitian berjumlah 10 orang yang terdiri dari suami dan istri yang sebagai keluarga petani. Pengabsahan data menggunakan triangulasi, analisis data yang digunakan yaitu data reduction (reduksi data), display data (penyajian data), conclusion drawing/ verification. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peranan orang tua dalam pendidikan ibadah salat lima waktu di masjid yaitu menggunakan metode pembiasaan, metode nasehat, memasukkan ke pesantren, dan metode riward (penghargaan), serta metode punishmen (hukuman). Orang tua memberikan bimbingan dan pengajaran secara bergantian dalam setiap harinya, tetapi dalam pelaksanaan ibadah salat lima waktu di masjid seorang ibu yang lebih banyak berperan karena bapaknya sibuk dengan pekerjaannya. Adapun faktor pendukung yaitu faktor lingkungan (keluarga/teman), dan lokasi masjid yang dekat, sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya keteladanan orang tua, orang tua sibuk dalam bekerja, anak sibuk bermain game atau bermain hand phone(Hp), dan kurangnya jamaah masjid.