RESEPSI AYAT-AYAT TAWAKAL DALAM MENCARI NAFKAH PADA MASYARAKAT KELURAHAN SIRINDU KECAMATAN PAMBOANG
RESEPSI AYAT-AYAT TAWAKAL DALAM MENCARI NAFKAH PADA MASYARAKAT KELURAHAN SIRINDU KECAMATAN PAMBOANG
No Thumbnail Available
Date
2022
Authors
NUR AUDAINI
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
REPOSITORI STAIN MAJENE
Abstract
Tawakal merupakan sikap yang sangat penting untuk diterapkan terutama
dalam mencari nafkah. Karena dalam mencari nafkah tentunya akan banyak
dijumpai hambatan-hambatan. Dalam al-Qur’an ditemukan banyak aya-ayat yang
membahas tentang tawakkal, yang kemudian muncul berbagai definisi tentang
tawakal yang diungkapkan oleh para Ulama. Dari macam-macam definisi
tersebut, kemudian diperoleh beragam pemahaman mengenai tawakkal terutama
dalam mencari nafkah. Masyarakat Sirindu yang terdiri dari beragam profesi yang
sama, dan minimnya lapangan pekerjaan, sehingga hasil yang didapat juga tidak
menentu. Walaupun begitu, mereka tetap hidup rukun dan damai. Berdasarkan
realita tersebut menarik untuk dikaji bagaimana resepsi ayat-ayat tawakkal dalam
mencari nafkah pada masyarakat Sirindu.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan
pendekatan living Qur’an. Untuk mengungkap resepsi ayat-ayat tawakkal dalam
mencari nafkah pada masyarakat kelurahan Sirindu, peneliti menggunakan teori
resepsi Ahmad Rafiq, yakni resepsi eksegesis dan resepsi fungsional. Pendekatan
living Qur’an yang membangun makna berdasarkan data lapangan. Adapun
sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan
sekunder. Kemudian teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan
melakukan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data
dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan
dan dari data tersebut diambil kesimpulan atau dianalisis.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap masyarakat Kelurahan
Sirindu tentang ayat-ayat tawakal dengan resepsi eksegesis dari tokoh agama
diperoleh pemahaman berupa: 1) Berserah diri kepada Allah atas usaha yang telah
dilakukan, 2) Berusaha dan berdoa, dan 3) Menjadikan Allah sebagai Wakil.
Adapun Resepsi fungsional dari pemahaman masyarakat awam di Kelurahan
Sirindu adalah: 1) Membaca basmalah 2) Membaca Surah al-Waqiah pagi dan
sore, 3) Membaca Doa Nabi Nuh 4) Membaca Surah Yasin setiap malam Jum’at
5) Membaca Suruh al-Sajadah, Surah al-Mulk, dan Membaca Suruh al-Dukhan.
Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa masyarakat kelurahan Sirindu
dalam mencari nafkah atau melakukan aktivitas, sikap tawakal menjadi solusi
dalam mengatasi sikap pesimis, gampang menyerah atau pun sikap putus asa.
Adapun bagi penulis, penelitian ini menambah pemahaman tentang sikap tawakal
dan menumbuhkan sikap optimis saat melakukan aktivitas.