Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT)
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) by Author "Andi Akmal Rahmatullah Baso"
Results Per Page
Sort Options
-
ItemTelaah Epistemologi Duru>s fi> al-Tafsi>r, Tafsi>r Juz ‘Amma Karya Yu>suf al-Qard}a>wi>(Repository STAIN MAJENE, 2025-12-08) Andi Akmal Rahmatullah BasoAl-Qur’an sebagai sumber utama ajaran Islam senantiasa menghadirkan ruang penafsiran yang dinamis sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satu ulama kontemporer yang memberi kontribusi dalam bidang tafsir adalah Yu>suf al-Qard}a>wi> melalui karyanya Duru>s fi> al-Tafsi>r, Tafsi>r Juz ‘Amma. Penelitian ini dilatari oleh pentingnya menelaah epistemologi tafsir al-Qard}a>wi>, khususnya dalam menjelaskan Juz ‘Amma yang sarat dengan nilai akidah, akhlak, dan dakwah, sekaligus menjadi bagian al-Qur’an yang paling akrab dengan kehidupan umat Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis kepustakaan (library research). Pendekatan dalam penelitian ini ialah ilmu tafsir dan epistemologi ‘Abiri>. Data dikumpulkan melalui telaah mendalam terhadap karya Duru>s fi> al-Tafsīr, Tafsi>r Juz ‘Amma dan literatur pendukung yang relevan. Analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif-analitis dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber penafsiran Yu>suf al- Qard}a>wi> meliputi bil ma’s\u>r (al-Qur’an menafsirkan al-Qur’an, hadis Nabi, pendapat sahabat, tabi‘in, dan mufasir klasik serta kontemporer) dan bil ra’yi (ijtihad linguistik, penalaran rasional, dan relevansi sosial). Metode yang digunakan adalah tah}li>li>, mengikuti urutan mushaf, dilengkapi analisis bahasa, penjelasan muna>sabah, pemaknaan harfiah, dan pengaitan makna ayat dengan konteks kontemporer. Karakteristik penafsirannya didominasi oleh epistemologi baya>ni> yang diperkuat dengan burha>ni>, sedangkan unsur ‘irfa>ni> tidak nampak secara eksplisit, namun muncul dalam bentuk penerapan nilai-nilai spritual yang bersifat moral dan praktis. Implikasi dari penelitian ini menegaskan bahwa pemikiran tafsir Yu>suf al- Qard}a>wi> dapat menjadi model integratif dalam mengembangkan studi tafsir kontemporer, tetap berakar pada otoritas klasik, tetapi adaptif terhadap kebutuhan umat masa kini. Dengan demikian, Duru>s fi> al-Tafsi>r, Tafsi>r Juz ‘Amma relevan dijadikan rujukan dalam membangun tradisi tafsir yang komunikatif, moderat, dan solutif bagi masyarakat muslim. Kata kunci: Yu>suf al-Qard}a>wi> ,Tafsīr Juz ‘Amma, Epistemologi, Tafsir,