Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT)
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) by Author "DERMAWAN"
Results Per Page
Sort Options
-
ItemStudi Kritik atas Penafsiran Muhammad Syahrur Terhadap Keabsahan Hubungan Non-Marital Milk al-Yami>n(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2023) DERMAWANSkripsi ini menyoal isu milk al-yami>n yang sedang dalam perbincangan di kalangan para akadimisi. Di mana disertasi Abdul Aziz membawa pengaruh yang luar biasa yang secara terang-terangan menjadikan konsep milk al-yami>n yang digagas oleh Syahrur sebagai dukungan terhadap keabasahan hubungan seks nonmarital. Interpretasi Syahrur terhadap ayat milk al-yami>n sangatlah berbeda. Di mana istilah milk al-yami>n ia sebut dengan ‘aqdun ihsan (partner seks). Interpretasi tersebut membawa dampak negatif di kalangan akademisi sehingga. muncullah sebuah kritikan dari beberapa kalangan akadimisi. Jenis penelitian ini adalah library research dengan menggunakan metode tematik dalam membahas konsep milk al-yami>n dari penafsiran Muhammad Syahrur dengan pendekatan historis-kritis-filosofis dan pendekatan linguistik. Serta menguraikan secara lengkap tentang ayat milk al-yami>n menurut beberapa mufasir dan Muhammad Syahrur kemudian menarik kesimpulan secara maksimal.Adapun sumber rujukan Prinsip dan Dasar Hermeneutika Hukum Islam Kontemporer, Metodologi Hukum Islam Kontemporer. Dari hasil penelitian ini, ayat milk al-yami >n dalam al-Qur’an dari interpretasi Muhammad Syahrur yaitu partner seks. Secara metodologi tafsir, Muhammad Syahrur membahasnya dalam bentuk kajian tematik dengan menggunakan pola semantik analisis yang ia kuasai dalam menarik sebuah hukum. Adapun bentuk kritikan terhadap konsep milk al-yami >n Muhammad Syahrur di antaranya kritikan ontologis, epistemologis, dan metodologis yang dikemukakan oleh peneliti terdahulu. Adapun yang ditemukan oleh peneliti dalam hal ini di antaranya kritikan terhadap milk al-yami >n yang paradoks dengan teori zina, kritikan terhadap Muhammad Syahrur yang inkonsisten dalam membahas milk al-yami>n, dan kritikan terhadap milk al-yami>n yang dianggap telah berakhir. Implikasi dari penelitian ini adalah: memberikan pemahaman terhadap akademisi mengenai konsep milk al-yami>n Muhammad Syahrur yang kontroversi. Di mana penafsiran tersebut tidak bisa dijadikan sebuah rujukan dikarenakan memiliki kecacatan interpretasi yang istilahkan sebagai partner seks. Olehnya itu, penafsiran ini harus dianalisis lebih lanjut.