Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT)
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) by Author "MUH ADNAN"
Results Per Page
Sort Options
-
ItemETIKA POLITIK DALAM AL-QUR’AN (SUATU KAJIAN TAFSIR TAH{LI
- /4:58)
(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2022) MUH ADNANSkripsi ini terfokus pada etika politik dalam Al-Qur’an surah al- Nisa>/4:58, pada ayat ini dikemukakan dua aspek prinsip dasar etika politik yaitu amanah dan keadilan. Umat Islam perlu berpegang pada dua prinsip ini, agar mampu mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih dari berbagai bentuk penyalahgunaan jabatan, serta menerapkan keadilan bagi semua pihak. Penelitian ini berjenis kepustakaan dengan menggunakan pendekatan teologis. Sumber rujukan yang dipakai berasal dari berbagai buku-buku, artikel, penelitian terdahulu yang memiliki kaitan dengan tema etika politik. Data yang telah terkumpul dari berbagai sumber akan dianalisis dan diurai berdasarkan metode tafsir tah}li>li, mulai dari kosa kata, hubungan antar ayat, asba>bun nuzu>l, kandungan ayat, serta hukum yang dihasilkan oleh ayat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Islam telah mengatur etika politik melalui dua prinsip yakni: 1.) Menjaga Amanah sebagai bentuk kejujuran dalam menjalankan tugas. 2.) Berlaku Adil untuk mewujudkan kesetaraan semua pihak di hadapan hukum. Berlandaskan analisis penafsiran QS. al-Nisa>/4:58 Allah swt. telah memerintahkan kepada manusia untuk mampu menjaga amanah, serta memutuskan perkara diantara manusia secara adil tanpa ada pihak yang merasa dicurangi. Nilai-nilai etika harus dijunjung tinggi dalam menjalankan tugas dan bertanggungjawab pada amanah yang telah dipercayakan. Implikasi pada penelitian ini ialah, orang-orang yang masuk di dunia politik harus mengerti ilmu tentang etika menyangkut baik dan buruk sebuah tindakan, khususnya aspek memegang amanah dan memberi keputusan dengan seadil-adilnya yang telah dipaparkan dalam QS. al-Nisa>/4:58, sebagai bentuk menjalankan perintah Al-Qur’an demi meraih kemaslahatan umum.