Skripsi Mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Skripsi Mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir by Author "HAIWANNISA"
Results Per Page
Sort Options
-
ItemLIVING QUR’AN DALAM TRADISI TAHLILAN DI KAMANDE DESA POLLEWANI KECAMATAN TUTAR KABUPATEN POLEWALI MANDAR(STAIN MAJENE, 2021) HAIWANNISASkripsi ini berjudul “Livin Qur’an Dalam Tradisi Tahlilan Di Kamande Desa Pollewani Kecamatan Tutar Kabupaten Polewali Mandar”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1)Kondisi gambaran umum Desa Pollewani Kec, Tutar. 2)Bagaimana prosesi pembacaan ayat al-Qur’an pada tradisi tahlilan di Kamande Desa Pollewani Kec. Tutar Kab. Polewali Mandar. 3)Apa dampak masyarakat pada tradisi tahlilan di Kamande Desa Pollewani Kec. Tutar Kab. Polewali Mandar. Jenis penelitian ini adalah untuk mendapatkan dan mengumpulkan data informasi penilitian lapangan yaitu penelitian secara langsung ke lokasi dan peneliti terlibat langsung dengan objek yang di teliti. Yakni dengan menggunakan penelitian deskriptif-kualitatif, dengan menggunakan pendekatan sosiologi dan pendekatan Living Qur‟an, sumber data yang digunakan adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa 1)Kondisi gambaran umum desa pollewani kecamatan tutar ternyata mayoritas penduduknya adalah bekerja sebagai petani/pekebun dan hampir semua masyarakat kamande melaksanakan tradisi tahlilan. 2) Prosesi pembacaan al-Qur’an di kamande tidak berbedah jauh dari desa-desa lain membaca surah al-fatiha, surah al-ikhlas, surah al-falaq, surah al-baqarah dan surah-surah lainya. 3)Dampak masyarakat pada tradisi tahlilan dikamande sangat banyak salah satu diantaranya masyarakat desa pollewani akan selalu menjaga tali silaturahim, masyarakat juga akan selalu mengingat kematian dan juga akan salin peduli sesama muslim untuk saling mendoakan kepada si mayit. Implikasi Berdasarkan penelitian ini adalah untuk tetap menjaga budaya serta nilai-nilai positif dengan adanya pelaksanaan tradisi Tahlilan di Kamande merupakan fenomena lokal yang terus berkembang di masyarakat yang terus dilestarikan sampai saat ini dimana masyrakat masih mempertahankan bacaanbacaan dan tata cara pelaksanaan tradisi Tahlilan.