Analisis Kesulitan Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VI SD Negeri 28 Inpres Luaor
Analisis Kesulitan Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VI SD Negeri 28 Inpres Luaor
No Thumbnail Available
Date
2025-12-03
Authors
Nur Aulia Putri
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Repository STAIN MAJENE
Abstract
ABSTRAK
Nama : Nur Aulia Putri
Nim : 10156121058
Prodi : Pendidikan Agama Islam
Judul : Analisis Kesulitan Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
Kelas VI SD Negeri 28 Inpres Luaor
Kesulitan belajar yang dialami peserta didik pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Negeri 28 Inpres Luaor masih menjadi
masalah, dalam menghambat kompetensi belajar. Rendahnya motivasi, kurangnya
pemahaman materi, dan metode pembelajaran monoton menyebabkan peserta
didik sulit mengikuti pembelajaran secara optimal.Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis jenis-jenis dan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan fenomenologi untuk menggali pengalaman dan kendala
belajar peserta didik, instrumen yang digunakan peneliti yaitu pedoman
wawancara, pedoman observasi, dan dokumentasi yang melibatkan guru
Pendidikan Agama Islam, wali kelas, kepala sekolah, guru Baca Tulis Al-Qur‟an,
dan peserta didik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis kesulitan belajar peserta
didik pertama disleksia (Kesulitan membaca) seperti kesulitan membaca teks Al-
Qur‟an dengan huruf latin, dikarenakan kemampuan membacanya masih ditahap
mengeja. Kedua disagrafia (Kesulitan menulis) seperti kesulitan dalam menulis
ayat-ayat Al-Qur‟an, kesalahan dalam menempatkan harakat, dan kesalahan
dalam menyalin. Ketiga learning disorder ialah kurang tertarik dengan mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam sehingga menyebabkan rendahnya minat
belajar peserta didik dikarenakan penggunaan metode pembelajaran yang kurang
bervariasi. Kempat learning dysfunction ialah kesulitan dalam mengolah
informasi secara spesifik dikarenakan peserta didik belum dapat membaca dan
menulis. Kelima slow learner ialah peserta didik kesulitan dalam memahami
materi yang menyebabkan adalah guru Pendidikan Agama Islam kebanyakan
menggunakan Bahasa Daerah sehingga memerlukan waktu yang lama untuk untuk
memahaminya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar peserta didik
seperti faktor internal contohnya motivasi, minat belajar, dan faktor kondisi fisik
contohnya mudah mengantuk dalam proses pembelajaran. Sedangkan, faktor
eksternal meliputi dukungan keluarga rendah, lingkungan belajar yang kurang
kondusif, dan strategi pembelajaran guru tidak bervariasi.
Kata Kunci: Kesulitan Belajar, dan Pendidikan Agama Islam