Mitos dalam Tradisi Ma’ala Indo Pare pada Masyarakat Desa Lampoko Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar (Perspektif Dakwah Kultural)
Mitos dalam Tradisi Ma’ala Indo Pare pada Masyarakat Desa Lampoko Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar (Perspektif Dakwah Kultural)
No Thumbnail Available
Date
2025-12-24
Authors
BADAR
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Repository STAIN MAJENE
Abstract
Nama : BADAR
NIM : 30356121003
Program Studi : Komunikasi dan Penyiaran Islam
Judul : Mitos dalam Tradisi Ma’ala Indo Pare pada Masyarakat Desa
Lampoko Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar
(Perspektif Dakwah Kultural)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna dalam tradisi Ma’ala Indo Pare
yang berkembang di Desa Lampoko, Kecamatan Campalagian, Kabupaten
Polewali Mandar, dengan menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Tradisi ini
merupakan ritual pertanian yang sarat dengan simbol dan nilai budaya, serta
diyakini memiliki hubungan erat dengan mitos dan kepercayaan masyarakat
setempat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan
deskriptif-analitis, melalui teknik tanda dan sistem tanda, wawancara, observasi,
dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Ma’ala Indo Pare
bukan sekadar ritual pertanian, melainkan representasi mitos yang mengandung
makna denotatif dan konotatif. Pada tataran denotatif, tradisi ini menggambarkan
bentuk syukur atas hasil panen dan harapan keberkahan. Sementara itu, pada level
konotatif dan mitos, Ma’ala Indo Pare menjadi simbol keterikatan manusia dengan
alam serta kepercayaan terhadap kekuatan akal sehat yang menjaga keseimbangan
hidup. Dengan demikian, tradisi ini berfungsi sebagai sarana pelestarian nilai-nilai
budaya, identitas komunitas, serta penguat hubungan sosial masyarakat agraris di
Polewali Mandar.