EKSPLIKASI MAKNA AL-GAIS | DALAM AL-QUR’AN APLIKASI METODE TAFSIR ESOEKLEKTIK
EKSPLIKASI MAKNA AL-GAIS | DALAM AL-QUR’AN APLIKASI METODE TAFSIR ESOEKLEKTIK
No Thumbnail Available
Date
2023
Authors
KHAIRUNNISAA
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
REPOSITORI STAIN MAJENE
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji eksplikasi makna al-Gais\ dalam
al-Qur‟an dengan memfungsionalkan metode tafsir esoeklektik. Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh spekulasi mengenai hujan yang berkepanjangan
menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa tempat sehingga pesan yang
sampai ke masyarakat menimbulkan rasa takut dan menyalahkan alam dan Sang
Pencipta. Demikian perlunya kajian mengenai misteri ayat-ayat al-Qur'an tentang
hujan dengan menitikberatkan pada kata al-Gais \ dalam al-Qur‟an. Permasalahan
yang dikaji dari penelitian ini adalah bagaimana kinerja metode tafsir esoeklektik
dalam menguraikan al-Gais \ dalam al-Qur‟an, lalu dijabarkan ke dalam sub-sub
masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana eksplikasi metode tafsir esoeklektik (2)
Bagaimana aplikasi metode tafsir esoeklektik terhadap makna al-Gais \ dalam al-
Qur‟an. Untuk menjawab permasalahan di atas, penulis menggunakan metode
tafsir esoeklektik. Penulis berkeyakinan bahwa metode ini dapat dijadikan
landasan untuk mengungkap makna ayat-ayat al-Qur‟an. Secara khusus, penulis
menerapkan metode tafsir esoeklektik yang berfokus pada pola penulisan tematik (at-tafsi >r al-maud }u>’i) terhadap makna al-Gais \ dalam al-Qur'an. Jenis penelitian ini
adalah penelitian kualitatif atau library research. Pengumpulan data padapenelitian ini merujuk kepustakaan (library research) maka data yang
dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder denganmengadakan studi menelusuri literatur kemudian dilanjutkan penelaah terhadap
ayat-ayat al-Qur‟an, kitab-kitab tafsir yang berhubungan dengan masalah danpembahasan penelitian yaitu makna al-Gais \ dalam al-Qur‟an.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Makna dari al-Gais \ mengandung
makna zahir dan batin. Secara zahir atau eksoteris, dimaknai sebagai hujan yang
memberi rahmat, basahnya bumi dan pertolongan, sedangkan secara batin atau
esoteris, hujan mampu menghidupkan hati yang mati, layaknya tumbuhan yang
telah mati, layu dan kering kemudian dengan turunya hujan membuat mekar dan
indah. Selain itu kandungan ayat yang terdapat kata al-Gais \ dipahami sebagai
bentuk pertolongan dari Allah swt. ketika kondisi sulit. Penelitian tentang hujan, khususnya eksplikasi makna al-Gais \ dalam al-
Qur‟an. Fenomena alam yang sering terjadi dalam kehidupan kita, tapi sering
menggunakan asumsi negatif dan positif, sehingga perlunya kesadaran. Dengan
demikian akan menambah optimistis terhadap ke-Maha Kuasaan Allah swt.
kepada makhluk-Nya, serta penelitian ini diharapkan mampu menjadi batu
loncatan untuk lebih semangat dalam mempelajari dan mengkaji ihwal atas ayatayat-Nya
yang masih misteri.