POLA PENGASUHAN PONDOK PESANTREN IHYAUL ULUM DDI BARUGA DALAM MENANAMKAN MODERASI BERAGAMA PADA PESERTA DIDIK
POLA PENGASUHAN PONDOK PESANTREN IHYAUL ULUM DDI BARUGA DALAM MENANAMKAN MODERASI BERAGAMA PADA PESERTA DIDIK
No Thumbnail Available
Date
2024-07-05
Authors
ASPIARNI
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
REPOSITORY STAIN MAJENE
Abstract
ABSTRAK
Nama : Aspiarni
NIM : 10156119009
Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Judul : Pola Pengasuhan Pondok Pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga
dalam Menanamkan Moderasi Beragama pada Peserta Didik.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pola pengasuhan pondok pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga dalam menanamkan moderasi beragama pada peserta didik, (2) Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat pondok pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga dalam menanamkan moderasi beragama pada peserta didik.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari data tersebut diambil kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah (1) Adanya beberapa pola pengasuhan pondok pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga dalam menanamkan moderasi beragama pada peserta didik, (2) Adanya faktor pendukung dan penghambat pondok pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga dalam menanamkan moderasi beragama pada peserta didik.
Hasil penelitian dari pola pengasuhan pondok pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga dalam menanamkan moderasi beragama pada peserta didik adalah pondok pesantren Ihyaul Ulum DDI Baruga menerapkan pola pengasuhan bersifat demokratis yang diterapkan dalam tiga aspek yakni pada aspek pengajaran, pembujukan, dan pengganjaran. Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam menanamkan moderasi beragama pada peserta didik adalah: faktor pendukung berupa penanaman moderasi beragama oleh ulama-ulama terdahulu, kerja sama antar pendidik, tingginya sikap penghomatan peserta didik kepada guru dan aturan yang ketat. Sedangkan fakor penghambatnya adalah sikap mementingkan ego sendiri yang ada pada peserta didik, perbedaan pendapat dan paham-paham keagamaan yang dipelajari peserta didik secara otodidak.
Kata Kunci: Moderasi Beragama, Pola Asuh, Pondok Pesantren