Analisis Penerapan Metode Kisah dalam Menumbuhkan Minat Belajar Sejarah Kebudayaan Islam pada Peserta Didik MTS Muhammadiyah Pelattoang.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis penerapan metode kisah dalam menumbuhkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) dan (2) mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan metode kisah di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Pelattoang khususnya dikelas VIII. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya minat belajar peserta didik terhadap pembelajaran SKI yang cenderung bersifat hafalan dan kurang menarik, sehingga diperlukan pendekatan pembelajaran yang menyentuh aspek emosional dan spiritual peserta didik. Metode kisah dinilai efektif karena mampu menyampaikan materi pembelajaran secara naratif, menyentuh emosi, dan menanamkan nilai-nilai moral melalui tokoh dan peristiwa sejarah Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru mata pelajaran SKI dan peserta didik kelas VIII.A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode kisah diterapkan melalui tiga tahapan, yaitu pendahuluan (apersepsi dan pemantik), inti (penyampaian cerita secara ekspresif dan kontekstual), dan penutup (refleksi dan tanya jawab). Media pembelajaran seperti gambar dan video juga digunakan meski terbatas. Minat belajar peserta didik meningkat dilihat dari perhatian, keterlibatan aktif, rasa senang, dan ketertarikan terhadap materi. Faktor pendukung dalam penerapan metode ini meliputi kreativitas guru dan relevansi materi kisah, sementara faktor penghambatnya antara lain keterbatasan waktu dan sarana. Dengan demikian, penerapan metode kisah terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar SKI peserta didik di MTs Muhammadiyah Pelattoang dan direkomendasikan untuk digunakan secara lebih luas dalam pembelajaran agama Islam. Kata Kunci: Metode Kisah, Minat Belajar SKI Peserta didik.