ARAH KIBLAT MASJID DI DESA ONANG TUBO SENDANA DENGAN MENGGUNAKAN RASDHUL QIBLAH DAN SUNCALC.ORG

No Thumbnail Available
Date
2024-05-15
Authors
MUH. ALIM
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
REPOSITORY STAIN MAJENE
Abstract
ABSTRAK Nama : Muh. Alim NIM : 20156119020 Program Studi : Hukum Keluarga Islam Judul : Arah Kiblat Masjid Di Desa Onang Tubo Sendana Dengan Menggunakan Rasdhul Qiblah Dan Suncalc.Org Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui arah kiblat dengan menggunakan Rasdhul Qiblah harian dan menganalisis tingkat keakuratan arah kiblat masjid-masjid di Desa Onang menggunakan aplikasi Suncalc.Org. Adapun permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Akurasi arah kiblat masjid di Desa Onang menggunakan Rasdhul Qiblah Harian dan Aplikasi Suncalc.Org. Jenis penelitian ini Kuantitatif Deskriptif yang dilakukan terhadap arah kiblat masjid dan musala di Desa Onang dengan menggunakan Rasdhul Qiblah harian yang didukung Aplikasi Suncalc.Org. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan mengadakan observasi, pengukuran langsung dari hasil perhitungan rumus Rasdhul Qiblah harian dan kemudian dikonfirmasi pada Aplikasi Suncalc.Org dan melakukan dokumentasi. Pemilihan sampelnya didasarkan pada jumlah Keseluruhan tempat ibadah yang terbangun di Desa Onang, yaitu sebanyak 10 masjid dan 1 musala. Hasil penelitian dengan menggunakan metode Rasdhul Qiblah Harian dan Aplikasi Suncalc.Org, diperoleh dengan azimuth arah kiblat yang seharusnya digunakan di Desa Onang Tubo Sendana adalah 292°, akan tetapi dari 10 masjid dan 1 musala sebagai sampel, terdapat 3 masjid yang akurat mengarah ke kiblat yaitu masjid Ansharullah Sumakuyu tepat berada pada titik azimuth 292°, Raudatul Ibad Batumetto`do tepat berada pada titik azimuth 292°, dan Al-Ikhsan Battallopi tepat berada pada titik azimuth 292°, kemudian ada 3 masjid arah kiblatnya masuk batas toleransi atau tidak akurat, yaitu masjid Mahabbaturrasul parabaya pada titik azimuth 294°, masjid Al-Mubarak Labuang Parabaya pada titik Azimuth 293°, masjid Al- Akbar Batutaku pada titik azimuth 294°, dan 4 masjid 1 musala, yaitu masjid Nurul Iman Pangoppo pada titik azimuth 267°, masjid Nurul Taqwa Parabaya pada titik azimuth 283°, masjid Syuhada Batutaku pada titik azimuth 287°, masjid Miftahul Jannah pada titik azimuth 288°, dan Musala Al-Qarni pada titik azimuth 289°, yang melebihi batas toleransi arah kiblat atau tidak akurat. Implikasi pada penelitian ini untuk lembanga yang di bawah naungan Kementrian Agama yakni dalam hal ini adalah KUA yang terdiri di setiap kecamatan, harul melakukan sosialisasi mengenai pentingnya mengahdap arah kiblat saat hendak melaksanakan ibadah shalat, dengan berbagai metode yang dapat diaplikasikan, mulai dengan menggunakan alat sederhana hingga alat modern, seperti dalam penelitian ini menggunakan metode rasdhul qiblah dan di konfirmasi dengan menggunakan aplikasi suncalc.org.
Description
Keywords
Citation