EKSISTENSI WISATA RELIGI MAKAM IMAM LAPEO SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI KREATIF DI KECAMATAN CAMPALAGIAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR

Abstract

Penelitian ini membahas tentang eksistensi upaya wisata religi makam Imam Lapeo sebagai penggerak ekonomi kreatif di Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar dan faktor apa yang mendukung dan menghambat wisata religi makam Imam Lapeo sebagai penggerak ekonomi kreatif di Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data pada penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara dan pedoman observasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan uji validitas meliputi Teknik triangulasi dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya tempat wisata religi Makam Imam Lapeo sebagai tempat wisata di Kecamatan campalagian yang masih tetap eksis sampai saat ini menjadikan mata pencarian masyarakat sekitar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Eksisnya wisata religi makam Imam Lapeo dikarenakan karomah yang beliau miliki hingga dapat dikenal oleh masyarakat luas. Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, maka peneliti menawarkan beberapa solusi sebagai faktor pendukung dari penggerak ekonomi kreatif pada wisata religi makam Imam Lapeo yaitu sumber daya alam, warisan budaya, pihak swasta, biaya atau keuangan, dan masyakat. Sedangkan faktor penghambat dari penggerak ekonomi kreatif pada wisata religi makam Imam Lapeo yaitu kurangnya kerjasama antar pemangku kebijakan, objek wisata masih milik perorangan bukan dikelola bersama pemerintah, dan kurangnya pengenalan wisata religi di sosial media.