SISTEM DAKWAH PADA NARAPIDANA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS II B KABUPATEN MAJENE

Abstract

Penelitian ini menganalisis Sistem Dakwah pada Narapidana di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II B Kabupaten Majene, dengan dua fokus utama: (1) penerapan Sistem Dakwah pada Narapida di Rumah Tahanan, dan (2) faktor pendukung serta penghambat dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Sistem Dakwah di Rutan didukung oleh peran pegawai dan ustaz dalam memberikan pembinaan agama, serta sumber pendaan dari APBN. Rutan juga memiliki rencana terstruktur termasuk pembinaan personal, berkelompok dan program tahfiz Al-Qur’an. Meskipun fasilitas terbatas, pemanfaatan mushollah dan peralatan lainnya mendukung kegiatan dakwah. Sasarsn utama adalah Narapidana yang aan menyebarkan dakwah setelah menjalani pembinaan. Proses ini memberi dampak positif pada masyarakat sekitar. Faktor pendukung meliputi tingginya minat Narapidana dan dukungan dari pegawai serta pembina, sedangakan faktor penghambat antara lain keterbatasan fasilitas dan jumlah petugas. Penelitian ini menyarangkan agar lebih banyak prigram dakwah disediakan, pelatihan untuk petugas dan pembina dilakukan, serta fasilitas diperbaiki untuk meningkatkan efektivitas program dakwah.