ANALISIS SWOT PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM STUDI KASUS DESA BALA

Abstract

ABSTRAK Nama : St. Maryam NIM : 20256118048 Prodi : Hukum Ekonomi Syariah Judul Skripsi : Analisis SWOT Program Bantuan Langsung Tunai Dalam Perspektif Hukum Islam Studi Kasus Desa Bala

Penelitian ini membahas tentang 1) bagaimana analisis SWOT program Bantuan Langsung Tunai di Desa Bala Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar, 2) tinjaun hukum islam terhadap program Bantuan Langsung Tunai (BLT). Jenis penelitian ini adalah penelitian field research kualitatif, prosedur penelitian menggunakan data lapangan sebagai data utamanya yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis yang diperoleh dari orang-orang yang menjadi informan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang telah dikumpulkan yang kemudian menghasilkan suatu kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjunjukkan bahwa: 1) efektivitas dalam program Bantuan Langsung Tunai (BLT) sudah terlaksana berdasarkan tujuan dari adanya program bantuan ini yaitu dengan melihat dampak manfaat yang diberikan kepada masyarakat Desa Bala yang terdampak Covid_19, 2) mekanisme penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) sudah dilakukan dengan baik dan tepat sasaran sebagaimana yang terteta dalam aturan kriteria tentang penerima bantuan ini. 3) dilanjutkan dengan Analisis SWOT dalam program bantuan ini yaitu ditinjau dari 4 aspek dengan melihat kekuatan dari adanya bantuan ini yaitu dilihat dari manfaatnya bagi masyarakat, lalu mengenai kelemahannya sendiri terlihat pada saat penyaluran bantuan sempat terlambat yang disebabkan oleh terlambatnya transferan masuk ke rekening desa, kemudian dilihat dari peluang adanya bantuan ini yaitu jika bantuan ini tepat sasaran maka ini menjadi pemulih perekonomian masyarakat. Adapun mengenai ancaman yang akan terjadi jika bantuan ini tidak direalisasikan dengan baik maka akan semakin meningkatkan angka kemiskinan dan sebaliknya tidak ada pemulihan ekonomi. 4) adapun tinjauan hukum islam tentang program Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak bertentangan dan di perbolehkan karena dilihat dari segi manfaatnya maka Bantuan ini memiliki manfaat yang sama dengan Zakat yaitu termasuk dalam pemberian bantuan kepada masyarakat tidak mampu dengan melihat kriteria yang ditetapkan dalam penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yaitu termasuk dalam kategori miskin sedangkan dalam zakat syarat penerima bantuan yaitu termasuk dalam kategori fakir miskin. Dari penelitian ini diharapkan agar bantuan ini dijalankan lebih baik lagi serta kedepanya bantuan seperti ini kembali membantu masyarakat lain yang terdampak covid_19. Selain itu untuk masyarakat yang menerima diharapkan agar bantuan ini dipeergunakan dengan sebaik-baiknya selama masa pandemi ini