EFEKTIVITAS PENYALURAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA BANK SYARIAH INDONESIA KCP WONOMULYO
EFEKTIVITAS PENYALURAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) PADA BANK SYARIAH INDONESIA KCP WONOMULYO
No Thumbnail Available
Date
2021
Authors
LISA ANUGRAH
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
REPOSITORI STAIN MAJENE
Abstract
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Efektivitas penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Bank Syariah Indonesia KCP Wonomulyo, (2) Faktor yang mendukung dan menghambat dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Bank Syariah Indonesia KCP Wonomulyo.
Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan di lapangan atau field research dengan menggunakan metode kuantitatif yaitu metode penelitian yang dipakai untuk meneliti sampel atau popoulasi tertentu, analisis data bersifat statistik yang tujuannya untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian dilakukan dengan pada uji validitas dan reliabilitas. Faktor utama yang harus dilakukan dalam penelitian yaitu memastikan data penelitian tersebut valid, reliabel dan obyektif. Pengolahan data atas hasil penelitian yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu editing data, coding dan transformasi data serta tabulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Bank Syariah Indonesia KCP Wonomulyo dinilai sangat efektif hal ini dibuktikan dengan uji efektivitas responden nasabah KUR dan kelancaran pembayaran angsuran nasabah di Bank Syariah KCP Wonomulyo. Adapun faktor pendukung penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah segi pembagian marginnya yang relatif rendah sehingga banyak nasabah/pelaku usaha yang berminat melakukan pinjaman KUR. Faktor penghambat berupa batas kuota dari pemerintah yang akan muncul pemberitahuan ketika akan dilakukan pencairan dikarenakan kuota yang diberikan itu bersifat umum, dengan kata lain Bank Syariah Indonesia (BSI) tidak mengetahui berapa kuota yang diberikan pemerintah untuk KCP Wonomulyo itu sendiri.
Implikasi yang terdapat dalam penelitian ini adalah untuk memperjelas informasi masalah penyaluran KUR, Bank Syariah Indonesia diharapkan dapat melakukan pembinaan secara efektif dan memantau langsung aktivitas nasabah UMKM penerima KUR agar kinerja program KUR yang telah dicapai dapat dipertahankan dan ditingkatkan, terutama pada Bank Syariah Indonesia KCP Wonomulyo. Selain itu, bagi nasabah atau pelaku usaha UMKM penerima KUR dapat memenuhi seluruh persyaratan yang diberikan bank atas program KUR. Diharapkan dapat membantu pelaku usaha dalam menambah modal usaha, mengembangkan usahanya, dan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi agar kesejahteraan masyarakat juga dapat meningkat terutama di Kabupaten Polewali Mandar.