Tinjauan Maqasid Syariah Terhadap Pernikahan Tanpa Memiliki Kesiapan Menunaikan Kebutuhan Rumah Tangga Di Desa Sambaliwali
Tinjauan Maqasid Syariah Terhadap Pernikahan Tanpa Memiliki Kesiapan Menunaikan Kebutuhan Rumah Tangga Di Desa Sambaliwali
| dc.contributor.author | Sabogar | |
| dc.date.accessioned | 2025-10-30T01:15:23Z | |
| dc.date.available | 2025-10-30T01:15:23Z | |
| dc.date.issued | 2025-10-30 | |
| dc.description.abstract | ABSTRAK Peneliti : Sabogar NIM : 20156121032 Program Studi: Hukum Keluarga Islam Judul : Tinjauan Maqasid Syariah Terhadap Pernikahan Tanpa Memiliki Kesiapan Menunaikan Kebutuhan Rumah Tangga Di Desa Sambaliwali Fenomena pernikahan yang dilakukan tanpa kesiapan yang memadai dalam menunaikan kebutuhan rumah tangga masih sering terjadi di Desa Sambaliwali. Kesiapan yang dimaksud mencakup aspek ekonomi, psikologis, emosional, dan spiritual yang menjadi fondasi penting dalam membangun keluarga yang harmonis dan bertanggung jawab. Fenomena ini kerap terjadi karena berbagai faktor, seperti tekanan sosial, kebiasaan masyarakat, dan minimnya pemahaman terhadap tanggung jawab pernikahan dalam Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang 1) fenomena pernikahan yang dilakukan tanpa kesiapan yang memadai dalam menunaikan kebutuhan rumah tangga di Desa Sambaliwali, serta 2) menganalisisnya melalui perspektif Maqasid Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pasangan suami istri yang telah menikah, tokoh agama imam masjid, serta aparat desa setempat dan pihak Kantor Urusan Agama (KUA). Analisis dilakukan dengan mengacu pada lima prinsip utama Maqasid Syariah: pemeliharaan agama (din), jiwa (nafs), akal (‘aql), keturunan (nasl), dan harta (maal). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasangan yang menikah tanpa kesiapan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, yang berpotensi memicu konflik, tekanan emosional, hingga perceraian. Hal ini menunjukkan adanya pelanggaran terhadap prinsip-prinsip Maqasid Syariah, terutama dalam aspek perlindungan jiwa, harta, dan keturunan. Minimnya bimbingan pra-nikah dan edukasi keagamaan menjadi salah satu penyebab utama terjadinya pernikahan yang tidak disertai kesiapan menunaikan kebutuhan rumah tangga. Kata Kunci: Maqasid Syariah, Kesiapan, Pernikahan,Dan Desa Sambaliwali | |
| dc.identifier.uri | https://repository.stainmajene.ac.id/handle/123456789/1149 | |
| dc.publisher | Repository STAIN Majene | |
| dc.title | Tinjauan Maqasid Syariah Terhadap Pernikahan Tanpa Memiliki Kesiapan Menunaikan Kebutuhan Rumah Tangga Di Desa Sambaliwali | |
| dc.type | Undergraduate Thesis | |
| dspace.entity.type |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
- Name:
- SABOGAR_20156121032_Hukum Keluarga Islam (1) - Sabogar Yanalu 0309.pdf
- Size:
- 2.8 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description: