Sakralitas IMAM LAPEO Perilaku dan Simbol Sakral Masyarakat Mandar

dc.contributor.author Muhlis Latif
dc.date.accessioned 2023-04-07T21:09:45Z
dc.date.available 2023-04-07T21:09:45Z
dc.date.issued 2017-11
dc.description.abstract Imam Lapeo. Orang Mandar menyebut nama itu dengan sepenuh takzim. Ia adalah sosok yang telah melegenda, meskipun sudah wafat tetapi karamahnya dipercaya terus mengada sampai kini. Bahkan, masyarakat Mandar meyakini Imam Lapeo masih acapkali menampakkan diri dalam berbagai manifestasi tingkah laku. Orang Mandar meyakini Imam Lapeo sebagai wali (waliyullah). Meski sudah wafat, ulama penganjur Islam di tanah Mandar ini diyakini masih menurunkan karamah dan berkahnya dalam kehidupan keseharian masyarakat Mandar. Begitulah sosok Imam Lapeo disakralkan, kisahkisah hidupnya dituturkan dalam balutan kesucian atau kekeramatan. Kesakralannya terjaga dalam berbagai ritual hidup orang Mandar yang notabene muslim dan religius. Misal ritual siklus hidup atau ritual keseharian yang lain. Dari ritual-ritual yang ada itulah kesakralan Imam Lapeo terus diawetkan
dc.identifier.uri https://repository.stainmajene.ac.id/handle/123456789/186
dc.publisher Repository STAIN Majene
dc.relation.ispartofseries Cetakan Pertama, November 2017 viii + 264 hlm. 14x21cm
dc.title Sakralitas IMAM LAPEO Perilaku dan Simbol Sakral Masyarakat Mandar
dc.type Book
dspace.entity.type
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
Sakralitas Imam Lapeo_.pdf
Size:
2.4 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description: