PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI TELADAN DALAM MENUMBUHKAN SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 3 PAMBOANG KABUPATEN MAJENE

Abstract

Keteladanan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam pembentukan kepribadian baik peserta didik, terutama untuk menumbuhkan sikap sosial peserta didik. Sikap sosial berkaitan erat dengan pembentukan sikap terhadap peserta didik agar dapat menjadi insan yang selalu berbuat baik terhadap sesama manusia. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran Guru Pendidikan Agama Islam sebagai teladan dalam Menumbuhkan Sikap Sosial Peserta Didik di SMP Negeri 3 Pamboang Kabupaten Majene. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) bersifat kualitatif deskriftif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara. Teknik pengolahan dan analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Teknik pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya peran Guru Pendidikan Agama Islam sebagai teladan dalam menumbuhkan sikap sosial peserta didik di SMP Negeri 3 Pamboang yaitu Guru PAI selalu menunjukkan sikap peduli (seperti menasehati, mendorong, mendukung, memberi semangat dan membantu peserta didik) , sikap menghargai dan menghormati peserta didik (seperti mengontrol diri dan tidak mudah marah serta tetap sabar dalam menghadapi peserta didik), menggunakan tutur kata yang baik (seperti tidak berkata kasar terhadap peserta didik), Selalu menjaga perasaan peserta didik (seperti selalu adil dan tidak pilih kasih terhadap peserta didik) dan memberikan perhatian penuh terhadap peserta didik (Seperti memberikan nasehat yang baik terhadap peserta didik jika mereka mengalami masalah serta membantu peserta didik untuk menyelesaikannya). Semua perilaku dan sikap yang ditunjukkan oleh Guru PAI terhadap peserta didik tersebut mempengaruhi sikap sosial mereka, sehingga sikap sosial peserta didik di SMP Negeri 3 Pamboang menjadi baik, terutama dalam aspek kerjasama, solidaritas dan tenggang rasa.