Artikel Dosen Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Artikel Dosen Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir by Author "Muh. Ilham Usman"
Results Per Page
Sort Options
-
ItemFENOMENA ZIARAH MAKAM WALI DALAM MASYARAKAT MANDAR(Jurnal Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora, 2021-12-30) Muhlis Latif ; Muh. Ilham UsmanArtikel ini menyajikan hasil penelitian tentang fenomena ziarah makam wali dalam masyarakat Mandar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan perilaku ziarah ke makam wali oleh masyarakat Mandar dengan mengamati makam Syekh Abdul Mannan, Syekh Abdurrahim Kamaluddin dan Imam Lapeo. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, dan observasi, serta melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Majene. Penelitian dilakukan mulai dari Maret s/d Oktober 2020. Hasil penelitian mendapatkan bahwa masyarakat Mandar senantiasa melakukan ziarah ke makam Syekh Abdul Mannan (sebagai penyebar Islam pertama kali di daerah Banggae), makam Syekh Abdurrahim Kamaluddin (sebagai penyebar Islam pertama kali di daerah Binuang-Tinambung), dan makam Imam Lapeo (Pendakwah Islam Mandar yang dipercaya mempunyai karamah) disebabkan masyarakat Mandar menjadikan makam sebagai wisata religi, tempat mustajab berdoa, tempat mendapat berkah, dan juga sebagai tempat belajar sejarah Islam di wilayah Mandar.
-
ItemPOTRET ORGANISASI TAREKAT DAN DINAMIKANYA DI SULAWESI BARAT(Jurnal Al-Qalam, 2020-11-02) Muhlis Latif ; Muh. Ilham UsmanTulisan ini menyajikan hasil penelitian tentang potret organisasi tarekat dan dinamikanya di Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan sejarah muncul dan perkembangan tarekat di Sulawesi Barat, dengan melacak perkembangan tarekat Qadiriyah dan Naqsyabandiyah sebagai lokus pengamatan. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, dan observasi, serta melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Majene. Teori tarekat dipilih sebagai pisau analisis untuk mengungkap makna sejarah dan asal mula tarekat berada di wilayah Sulawesi Barat. Penelitian dilakukan mulai dari Maret s/d Oktober 2019. Hasil kajian menemukan bahwa genealogi tarekat Qadiriyah di Sulawesi Barat diperkenalkan oleh Annangguru (Kyai) Haji Muhammad Saleh dari jalur Syekh Alwi bin al-Makky di Makkah al-Mukarramah, bukan berasal dari jalur Syekh Yusuf al-Makassary. Sedangkan tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah diperkenalkan oleh Syekh Abdurahman Qadir dari jalur Syekh Jalaluddin, Syekh Jalaluddin berbaiat ke Syekh Ali Ridha di Jabal Abu Qubaish. Penelitian ini juga melihat bahwa silsilah atau jalur tarekat menjadi hal yang urgen dalam mengukur tarekat yang berada di Sulawesi Barat adalah mu’tabarah dan ghairu mu’tabarah dalam dunia Islam.
-
ItemSilsilah dan Perkembangan Tarekat di Sulawesi Barat: Studi Kasus Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) dan Tarekat Khalwatiyah Samman(Jurnal USHULUNA: JURNAL ILMU USHULUDDIN, 2022) Muhlis Latif ; Muh. Ilham UsmanArtikel ini bertujuan untuk menggambarkan eksistensi dan jalur silsilah Tarekat Khalwatiyah Samman dan Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) yang berkembang di Sulawesi Barat dan bertahan hingga detik ini. Tujuan penelitian ini untuk melengkapi penelitian-penelitian terdahulu tentang organisasi tarekat dalam mengembangkan ajaran Islam di Sulawesi Barat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara para mursyid, khalifah dan juga dari unsur pengikut tarekat. Kemudian juga dilakukan pengumpulan data dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian telah menemukan bahwa genealogi Tarekat Khalwatiyah Samman yang berpusat di Campalagian, Sulawesi Barat berbeda dengan silsilah Tarekat Khalwatiyah Samman di Pattene’ dan Leppa Komae, Sulawesi Selatan. Sedangkan genealogi Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) yang berpusat di Mapilli berasal dari silsilah Annangguru Adam yang diterima dari KH. Sutomo Syamsuddin al-Asrari (mursyid TQN di Makassar), yang juga diterima dari TQN di Suryalaya.