Artikel Dosen Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Artikel Dosen Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir by Author "Muhlis Latif"
Results Per Page
Sort Options
-
ItemCORAK TASAWUF DALAM ISLAM(Repository STAIN Majene, 2023-05-06) Muhlis Latif
-
ItemCORAK TASAWUF KH. NOER ALIE(Repository STAIN MAJENE, 2024-05-06) Muhlis Latif
-
ItemFENOMENA ZIARAH MAKAM WALI DALAM MASYARAKAT MANDAR(Jurnal Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora, 2021-12-30) Muhlis Latif ; Muh. Ilham UsmanArtikel ini menyajikan hasil penelitian tentang fenomena ziarah makam wali dalam masyarakat Mandar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan perilaku ziarah ke makam wali oleh masyarakat Mandar dengan mengamati makam Syekh Abdul Mannan, Syekh Abdurrahim Kamaluddin dan Imam Lapeo. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, dan observasi, serta melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Majene. Penelitian dilakukan mulai dari Maret s/d Oktober 2020. Hasil penelitian mendapatkan bahwa masyarakat Mandar senantiasa melakukan ziarah ke makam Syekh Abdul Mannan (sebagai penyebar Islam pertama kali di daerah Banggae), makam Syekh Abdurrahim Kamaluddin (sebagai penyebar Islam pertama kali di daerah Binuang-Tinambung), dan makam Imam Lapeo (Pendakwah Islam Mandar yang dipercaya mempunyai karamah) disebabkan masyarakat Mandar menjadikan makam sebagai wisata religi, tempat mustajab berdoa, tempat mendapat berkah, dan juga sebagai tempat belajar sejarah Islam di wilayah Mandar.
-
ItemLulusan STAIN Majene Intelektus Moderat(Repository STAIN Majene, 2023-05-06) Muhlis Latif
-
ItemPOTRET ORGANISASI TAREKAT DAN DINAMIKANYA DI SULAWESI BARAT(Jurnal Al-Qalam, 2020-11-02) Muhlis Latif ; Muh. Ilham UsmanTulisan ini menyajikan hasil penelitian tentang potret organisasi tarekat dan dinamikanya di Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan sejarah muncul dan perkembangan tarekat di Sulawesi Barat, dengan melacak perkembangan tarekat Qadiriyah dan Naqsyabandiyah sebagai lokus pengamatan. Data dikumpulkan dengan metode wawancara, dan observasi, serta melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) di Majene. Teori tarekat dipilih sebagai pisau analisis untuk mengungkap makna sejarah dan asal mula tarekat berada di wilayah Sulawesi Barat. Penelitian dilakukan mulai dari Maret s/d Oktober 2019. Hasil kajian menemukan bahwa genealogi tarekat Qadiriyah di Sulawesi Barat diperkenalkan oleh Annangguru (Kyai) Haji Muhammad Saleh dari jalur Syekh Alwi bin al-Makky di Makkah al-Mukarramah, bukan berasal dari jalur Syekh Yusuf al-Makassary. Sedangkan tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah diperkenalkan oleh Syekh Abdurahman Qadir dari jalur Syekh Jalaluddin, Syekh Jalaluddin berbaiat ke Syekh Ali Ridha di Jabal Abu Qubaish. Penelitian ini juga melihat bahwa silsilah atau jalur tarekat menjadi hal yang urgen dalam mengukur tarekat yang berada di Sulawesi Barat adalah mu’tabarah dan ghairu mu’tabarah dalam dunia Islam.
-
ItemSIKAP AL-GHAZALI TERHADAP ILMU DAN FILSAFAT(Repository STAIN Majene, 2023-05-06) Muhlis Latif
-
ItemSilsilah dan Perkembangan Tarekat di Sulawesi Barat: Studi Kasus Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) dan Tarekat Khalwatiyah Samman(Jurnal USHULUNA: JURNAL ILMU USHULUDDIN, 2022) Muhlis Latif ; Muh. Ilham UsmanArtikel ini bertujuan untuk menggambarkan eksistensi dan jalur silsilah Tarekat Khalwatiyah Samman dan Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) yang berkembang di Sulawesi Barat dan bertahan hingga detik ini. Tujuan penelitian ini untuk melengkapi penelitian-penelitian terdahulu tentang organisasi tarekat dalam mengembangkan ajaran Islam di Sulawesi Barat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara para mursyid, khalifah dan juga dari unsur pengikut tarekat. Kemudian juga dilakukan pengumpulan data dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian telah menemukan bahwa genealogi Tarekat Khalwatiyah Samman yang berpusat di Campalagian, Sulawesi Barat berbeda dengan silsilah Tarekat Khalwatiyah Samman di Pattene’ dan Leppa Komae, Sulawesi Selatan. Sedangkan genealogi Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) yang berpusat di Mapilli berasal dari silsilah Annangguru Adam yang diterima dari KH. Sutomo Syamsuddin al-Asrari (mursyid TQN di Makassar), yang juga diterima dari TQN di Suryalaya.
-
ItemSIRIQ : LANDASAN FILOSOFIS BANGUNAN / 1 GOOD GOVERNANCE (St-udi Kasus Kearifan Budaya Mandar)(Repository STAIN Majene, 2005) Muhlis LatifSiriq is a central term within the Mandar community. The term -contains concept of revealing phenomenon related to dignity. . In relation with social community, striq is understood as a character underlie the law inforcement. Efforts on creating good governance can also be implemented by digging the local values
-
ItemSTRA TEGI PEN YELESAIAN KON FLIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAN PEN GUATAN ORGAN ISASI SOSIAL KEAGAMAAN 1(Repository STAIN Majene, 2023-05-06) Muhlis Latif
-
ItemThe Nature of the Position of Wilayatul Faqih in the Iran Islamic Constitutional System: The Essence of Ayatollah Khomeini's Thoughts(Res militari Social Science jurnal, 2022-12) Muhlis Latif ; Muhammad Mutawalli ; Muhammad Saleh Tajuddin ; Muhammad Mutawalli ; Sabara
-
ItemThe Position of Ministerial Instructions in the Indonesian State Administration System on the Enforcement of Restrictions on Community Activities (PPKM)(Jurnal Al-Daulah, 2022-12) Muhlis Latif ; Muhammad Mutawalli ; Mukhtar LutfiThis study discusses the position of ministerial instructions in the Indonesian constitutional system for the implementation of restrictions on community activities as a result of the widespread spread of the corona virus disease (Covid-19) in Indonesia. The government issues policies that limit community activities, as well as other directives. Although the policy is considered effective by the government, it must be in line with the prevailing laws and regulations in Indonesia. This research is a normative research that uses legal material collection techniques through library research methods and is described qualitatively. This study explains how the position of ministerial instructions in the Indonesian constitutional system, the legal basis for the Enforcement of Community Activity Restrictions (PPKM) to the legal politics of regulating the Enforcement of Community Activity Restrictions (PPKM). The conclusion of this study is that the PPKM policy is a formal policy that is flawed, because Article 8 paragraph (2) of Law Number 12 of 2011 is violated in the stipulation of legislation. Although there are formal defects in the training process, PPKM substantially has similar characteristics to PSBB, which is regulated in Law Number 6 of 2018 concerning Health Quarantine and Government Regulation Number 21 of 2020. So it can be said that the legal product for implementing PPKM does not conflict with the rules laid down. above or above. Based on Law Number 2 of 2014 concerning Regional Government, health is not the absolute authority of the central government. Therefore, local governments have the authority to determine and enact regional regulations that specifically regulate PPKM.