Fenomena Bank Titil Untuk Pinjaman Uang Kepada Pedagang Sayur di Pasar Induk Wonomulyo Perspektif Hukum Ekonomi Syariah
Fenomena Bank Titil Untuk Pinjaman Uang Kepada Pedagang Sayur di Pasar Induk Wonomulyo Perspektif Hukum Ekonomi Syariah
dc.contributor.author | Nia Ramadhani | |
dc.date.accessioned | 2025-09-25T02:10:54Z | |
dc.date.available | 2025-09-25T02:10:54Z | |
dc.date.issued | 2025-09-25 | |
dc.description.abstract | Nama : Nia Ramadhani NIM : 20256121067 Program Studi : Hukum Ekonomi Syariah (HES) Judul : Fenomena Bank Titil Untuk Pinjaman Uang Kepada Pedagang Sayur di Pasar Induk Wonomulyo Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Penelitian ini membahas tentang praktik pemberian pinjaman uang oleh bank titil kepada pedagang sayur di Pasar Induk Wonomulyo serta bagaimana praktik tersebut ditinjau dari perspektif hukum ekonomi syariah. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi: 1) Bagaimana praktik bank titil dalam memberikan pinjaman uang kepada pedagang sayur, 2) Bagaimana dampak sosial dan ekonomi dari praktik bank titil terhadap pedagang sayur, dan 3) Bagaimana perspektif hukum ekonomi syariah terhadap praktik tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian field research dengan metode yang bersifat penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan sosiologis dan teologi normatif (syar’i). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari bank titil atau pemberi pinjaman, pedagang sayur sebagai peminjam, serta pengelola pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik bank titil dilakukan secara informal oleh individu dengan jumlah peminjam aktif sebanyak 18 orang. Pinjaman diberikan tanpa jaminan, dengan cicilan harian yang ringan, dan tambahan pembayaran sebesar Rp200.000 untuk pinjaman pertama dan Rp100.000 untuk pinjaman berikutnya. Dari sisi sosial, praktik ini dinilai membantu, memberikan kemudahan, serta mengedepankan sikap toleransi dan empati. Namun, dari sudut pandang hukum ekonomi syariah, praktik ini belum sepenuhnya sesuai karena mengandung unsur tambahan dalam utang piutang yang dikategorikan sebagai riba qardh. Hal ini bertentangan dengan prinsip tauhid, keadilan, maslahah, dan ta’awwun dalam hukum ekonomi syariah. Penelitian ini disarankan pentingnya meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai transaksi yang sesuai dengan prinsip syariah, serta mendorong peran aktif lembaga keuangan mikro syariah seperti koperasi syariah atau BMT untuk hadir di lingkungan pasar sebagai solusi pembiayaan yang cepat, ringan, dan sesuai syariat. | |
dc.identifier.uri | https://repository.stainmajene.ac.id/handle/123456789/1095 | |
dc.publisher | Repository STAIN Majene | |
dc.title | Fenomena Bank Titil Untuk Pinjaman Uang Kepada Pedagang Sayur di Pasar Induk Wonomulyo Perspektif Hukum Ekonomi Syariah | |
dc.type | Undergraduate Thesis | |
dspace.entity.type |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
- Name:
- Nia Ramadhani_20256121067_HES - Niaa Ramadhani.pdf
- Size:
- 1.56 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description: