Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES)
Permanent URI for this community
Browse
Browsing Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) by Issue Date
Results Per Page
Sort Options
-
ItemFARDHU KIFAYAH (Sebuah Analisa Pemikiran Hukum Prof. K.H. Ali Yafie)(Jurnal Hukum Diktum UIN Alaudddin, 0020-07-02) Anwar SadatThis article describes the problem Fardhu kifayah: An Analysis of Legal Thought Prof. K.H. Ali Yafie in which try to explain the concept of Fardhu kifayah once again placing it a more proportional. In this study the authors also try to provide a more solid description set out in the discussion with an intellectual biography of a charismatic cleric in South Sulawesi. The method used in this study pure library approach is to read various scientific works, especially leaders KH Ali Yafie. The results showed fardhu kifaya concept is a concept that is very rational in growing social concern for> people with fixed based on what the writer is term prudence in religion.
-
ItemEKSISTENSI HAKIM MENURUT AL-QUR’AN(AL-FIKR, 2010) Anwar SadatThis article covers about a judge in the view of Remembrance and its relevance to the existence of judges in the present. The method used is a library research that is by examining a number of literature directly related to the focus problem. The results showed that the profession of judges which also is a matter of proud achievement. In neighboring countries like Malaysia and Singapore, a district judge is said to be more respected and authoritative than a regent, or mayor. Charisma is remarkable, because there the judge regarded as a semigod
-
ItemPARADIGMA KH. ALI YAFIE TERHADAP SUMBER- SUMBER HUKUM ISLAM(Jurnal Hukum Diktum,, 2012-01-01) Anwar SadatThis article reviews the paradigm Yafie KH.Ali thinking about the sources of Islamic law in particular sources of law that has been agreed upon. The method used is a literature review with a direct look at various sources or manuscript is an original work of KH Ali Yafie. Ali Yafie figure was one of the active transform thinking through scholarly writings. Primarily covering the social, political, economic, and health dimensions of Islamic studies (Islamic studies)
-
ItemKEDUDUKAN MASLAHAH PERSPEKTIF PROF. K.H. ALI YAFIE (Sebuah Analisa Tentang Epistimologi Hukum Islam)(Jurnal Al-‘Adl, 2013-07-02) Anwar SadatMakalah ini berjudul Kedudukan Maslahah Perpektif Prof. K.H. Ali Yafie: Sebuah Analisa tentang Epistemologi Hukum Islam) yang di dalamnya mencoba memaparkan konsep Maslahah sekaligus menempatkan Maslahah ke posisi yang lebih proporsional.Dalam kajian ini pula Penulis mencoba memberikan uraian yang lebih padat dengan berangkat pada bahasan biografi intelektual Ali Yafie. Adapun metode yang digunakan dalam kajian ini murni pendekatan pustaka yaitu dengan membaca berbagai karya ilmiah para tokoh dalam hal ini K.H. Ali Yafie dan berbagai referensi terkait lainnya. Hasil penelitian menunjukkan konsep Maslahah menurut Ali Yafie merupakan tujuan syari'at, yang dianggap sebagai pola umum atau prinsip dasar yang menjiwai seluruh wilayah fiqih.Konsep mashlahah yang ditawarkan Ali Yafie adalah berkisar pada dua hal pokok, yaitu jalb al manfa'ah (mewujudkan manfaat atau kegunaan) dan daf ‘al-madharrah (menghindarkan kemudharratan) yang secara umum mengacu pada tiga konsep kebutuhan yaitu: al-dharuriyat, al-hajiyat,al-tahsiniyat
-
ItemMEMOTRET ‘GELIAT’ HUKUM ISLAM DI INDONESIA: SEBUAH PERTARUNGAN KONSTITUSIONAL(JURNAL PILAR: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 2014-12-02) Anwar SadatWhen the founders of this country were about to proclaim Indonesia's independence, objections arose from residents of the eastern part of Indonesia who were mostly non-Muslim. They are worried that if the Jakarta Charter becomes the basis of the State, those who are non-Muslim will be marginalized and will become second-class citizens. They threatened to leave Indonesia if forced to do so. For this reason, through wise actions, the founders of the State agreed that the first precepts in the Jakarta Charter which stated Divinity with the obligation to carry out Islamic syari'at for its adherents to be replaced with the One Godhead. The Lordship in One God as the first precept coupled with four other principles known as Pancasila are then used as the basis of the State. Compromises such as making Indonesia not purely a secular state but also not becoming an Islamic state. Indonesia then introduced itself as the Pancasila State. In the Pancasila State all religions are placed in the same position. All citizens have the right to practice their religion and worship according to their religion and belief. However, this "wise" decision did not leave all Muslims feeling relieved and satisfied. Some Muslims still want and continue to fight for the Jakarta Charter, or more precisely the seven words in the Jakarta Charter, to be included in the constitution. Because with the inclusion of seven words in the Jakarta Charter, Indonesia by itself, seen from its constitution, has become an Islamic State.
-
ItemLOKKO’ TRADITION IN ISLAMIC LAW PERSPECTIVE AND ITS IMPACT ON PATAMPANUA SOCIETY IN POLEWALI MANDAR REGENCY(JOURNAL OF ISLAM AND SCIENCE, 2015-06-01) Anwar SadatHumans have been predetermined as social beings for the reason that in meeting their needs they have to interact with others. Accordingly, humans tend to live in groups and society. These groups then agreed to set up rules to deal with the attitudes and behaviors in their environments. These rules later on developed into principles, guidelines, and way of life of a society to be kept hold of by each individual in the community. The worldview of a community greatly influence the behavior of individuals living in that community environment, hence an individual intending to get along and survive in a particular group of people should be able to comprehend and get familiar with the custom, worldview, and norms applied in the pertinent society.
-
ItemLEGAL OPPORTUNITIES OF BANK INTERESTS: REINVENTING ANALYSIS OF THE MASHLAHAT THEORY OF AL-SYATHIBI(Al-Ulum, 2015-06-01) Anwar SadatKajian ini menjelaskan tentang sejumlah analisis peluang hukum bunga tabungan pada bank. Pada umumnya, bank di Indonesia sangat berpengaruh terhadap dinamika kehidupan ekonomi masyarakat. Eksistensinya menyebar secara merata hingga ke pelosok. Hal ini berimplikasi pada kemudahan akses dan pelayanan pada masyarakat luas. Jika penetapan keharaman bunga tabungan bank dimunculkan, dapat mengakibatkan gejolak ekonomi berupa pengalihan dana besar-besaran oleh nasabah yang dapat berdampak secara sistemik terhadap stabilitas ekonomi nasional. Menimbang sebagian besar instansi pemerintah (termasuk kementerian agama) maupun swasta yang mengakomodasi hajat hidup masyarakat luas, khususnya pegawai negeri dan pegawai swasta, yang semakin tergantung dengan eksistensi bank konvensional. Teori Mashlahat yang dikemukakan al-Sy tib dapat memberikan peluang hukum, baik secara makro (umum) maupun mikro (pribadi). Dalam kajian ini, penulis menemukan adanya peluang hukum bunga tabungan bank perspektif analisis teori Mashlahat
-
ItemIKHTILAF DI KALANGAN ULAMA AL-MUJTAHIDIN(Al-Risalah UIN aLAUDDIN, 2015-11-02) Anwar SadatThis articel study abaut mani factor that cause difference of muslim scholars vieus. This difference of vieus incloding: difference of vieu abaut the death of Rasululullah, his khalifa after him, difference vieu abaut umbiliver to pei the zakat (purification), the difference of vieu abaut islamic law (fiqh). The method that used in this articel is library reseach. Which analyze several references which are related to those different vieu direcdly. The result of the riset shows that factors wich cause differences of vieus such as difference if verse of quranic reading method, mathod of analysing or jugje hadis , quranic tex wich double posibility meaning, the tex have contradictive meaning one eact other, there cases that have no real tex
-
ItemSTRATEGI TRANSFORMASI HUKUM ISLAM DALAM PEMBINAAN HUKUM NASIONAL(Jurnal Syari’ah dan Hukum Diktum,, 2018-07-01) Anwar SadatKajian ini mengulas tentang strategi transformasi hukum Islam dalam pembinaan hukum nasional. Hasil kajian menunjukan bahwa secara garis besar ada dua jalur penerapan hukum Islam yag dapat ditempuh dalam upaya pembinaan hukum nasional yaitu jalur transformasi ke dalam undang-undang maupun jalur non transformasi di luar per-undang-undang-an yang berlaku.
-
ItemECO-FIQH: PENDEKATAN MASLAHAT TERHADAP AMDAL DAN KONSERVASI LINGKUNGAN(UIN Alauddin Makassar Sulawesi Selatan 1, STAIN Majene Sulawesi Barat, 2019-10-02) Muhammad Yusuf ; Anwar SadatKajian ini berangkat dari sebuah postulat bahwa maslahat dan teksteks primer Islam tidak pernah bertentangan secara hakiki sebab naṣ suci adalah panduan bagi manusia untuk meraih maslahat di dunia dan di akhirat. Berangkat dari pendekatan maslahat, lahirlah gagasan dan konsep eco - fiqh , yaitu sebuah gagasan untuk merespons berbagai masalah lingkungan. Artikel ini merupakan studi tentang eco - fiqh yang bertumpu pada pendekatan maslahat dan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) secara umum. Untuk merealisasi maslahat dalam pembangunan, aturan tentang Amdal mesti dipatuhi, karena hal itu sejalan dengan prinsip bahwa mencegah dampak buruk ( mafsadah ) lebih diprioritaskan daripada mengambil maslahatnya. Eco - fiqh ini memberi tuntunan prinsip pencegahan dampak lingkungan jangka panjang daripada sekadar obsesi meraih keuntungan ekonomi jangka pendek. Melestarikan lingkungan merupakan sunah dan doktrin u s ̣ū l ī y ā t ( mainstream ) ajaran Islam yang sering diabaikan. Konservasi lingkungan tidak sekadar merupakan upaya menarik dokrin konservasi lingkungan masuk ke dalam mainstream ajaran Islam. Dengan demikian akan melahirkan kesalehan ekologis sejajar dengan kesalehan spritual dan kesalehan sosial. Kata kunci: Eco - fiqh , maslahat, Amdal, u s ̣ū l ī y ā t , kesalehan ekologis.
-
ItemPEMALI IN THE PESPECTIVE OF ISLAMIC LAW: A Phenomenological Study in the Patampanua Society, Polewali Mandar(JOURNAL OF CONTEMPORARY ISLAM AND MUSLIM SOCIETIES, 2019-12-02) Anwar SadatPemali in the community has become a local culture that could engineer the community to behave and act. This construction is actually in harmony with the existence of laws that becomes as an avenue to maintain the peace and welfare of people. This research focuses on the concept of pemali in the Mandar tribe community in Patampanua village, Matakali sub-district, Polewali Mandar district from the perspective of Islamic law. From the focus of this research, the approach used is qualitative with phenomenology type. This research found that the existing pemali construction in the Mandar tribe community emerged due to at least three main factors, namely environmental, psychological, and social factors. This construction when viewed from the perspective of Islamic law has a concurring vision to build a society that has morality. So that the subject of society through pemali is always avoided by destructive behavior and attitudes.
-
ItemPamali Culture of Polewali Community in West Sulawesi and Appreciation of Islamic Jurisprudence(el Harakah Jurnal Budaya Islam, 2020) Anwar Sadat ; Muhammad YusufThe article explores the values of the local wisdom (‘urf) of the West Sulawesi Polewali community and an appreciation of Islamic law towards it. This research used a qualitative approach. Data collection was done through triangulation techniques that were intended to obtain more complete data. Data were analyzed with content analysis techniques and semiotics analysis approach. Content analysis can provide closer philosophical meaning of the phrase. While the semiotics approach can help to understand the meaning of the symbolic expressions of Pamali. The phrases in Pamali contain very deep and philosophical meanings. This research showed that Pamali has a depth of meaning so that a symbolic and contextual analysis approaches can give exact meaning of Pamali expression. Thus, the local wisdom in muamalat can be considered in formulating Islamic law that applies to the Mandar community in general and the Polewali community in particular. Local wisdom in the Polewali community can be used as a consideration in the formulation of Islamic law and development policies in Polewali.
-
ItemDinamika Poligami di Tengah Budaya Oligarkis-Patriarkis (Studi pada Masyarakat Poliwali Mandar dan Konawe Sulawesi)(Al-Manāhij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 2020-06-01) Anwar SadatArtikel ini membahas sisi lain poligami dalam konteks hukum Islam di tengah budaya oligarkis-patriarkis. Selama ini, masyarakat ada yang menganggap realitas poligami sebagai tindakan yang lumrah dilakukan. Namun ada juga yang menyatakan bahwa sejatinya pernikahan perlu dipraktekkan dengan asas monogami. Karenanya, artikel ini fokus pada realitas poligami yang dialami oleh masyarakat kabupaten Poliwali Mandar Sulawesi Barat dan Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara berdasarkan narasi normatif. Kesimpulan dari artikel ini adalah realitas poligami muncul tidak lepas dari landasan nilai teologis dan budaya oligarkis-patriarkis. Oleh karenanya, intepretasi ayat sangat mempengaruhi pemikiran dan praktek pernikahan di suatu masyarakat. Seperti ungkapan satu saja (fa wāḥidah) dalam QS. an-Nisa ayat 3 diintepretasikan bukan larangan berpoligami tetapi tuntutan untuk menikah (menambah) satu lagi selain istri pertama jika tidak mampu berbuat adil. Jika laki-laki mampu untuk berlaku adil pada dimensi materi, maka ia diperkenakan untuk menikah dengan empat perempuan sekaligus.
-
ItemANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PRAKTIK JUAL BELI PRODUK KEMASAN TANPA MENCANTUMKAN TANGGAL KEDALUWARSA DI PASAR TINAMBUNG KECAMATAN TINAMBUNG KABUPATEN POLEWALI MANDAR(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2021) ASHADIMakanan sehat dan berkualitas adalah makanan yang mempunyai kandungan yang baik bagi manusia. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kondisi suatu makanan. Apabila makanan tersebut telah tercemar oleh bahan-bahan tidak layak konsumsi maka dapat menggangu kesehatan tubuh manusia sehingga hal itu sangat merugikan konsumen. Mengonsumsi makanan yang baik dan memenuhi standar kesehatan sangat penting demi mencegah terjadinya berbagai kerugian yang akan terjadi karena memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan, khususnya jenis eksplorasi yang diselesaikan secara sungguh-sungguh, mendalam, dan luar dan dalam secara kualitatif. Teknik kualitatif ini diterapkan untuk melihat dan memahami subjek dan objek eksplorasi yang melibatkan individu, organisasi yang bergantung pada realitas yang muncul apa adanya. Pedagang tanpa mencantumkan tanggal kedaluwarsa di Pasar Tinambung melakukan pelayanan yang baik sesuai dengan ajaran Islam yaitu dengan memberikan pelayanan dengan menggunakan cara-cara yang sesuai dengan ajaran Islam seperti tidak menggunakan barang yang dilarang oleh Islam. penulis melakukan penelitian serta terjun langsung ke lapangan dan mengamati selama kurang lebih tiga bulan, diperoleh beberapa kesimpulan mengenai analisis hukum islam terhadap praktek jual beli produk kemasan tanpa mencantumkan tanggal kedaluwarsa di pasar Tinambung. Bagi penjual makanan tanpa mencantumkan tanggal kedaluwarsa diharap dalam menjalankan usahanya dapat menjalankan sesuain dengan syariat Islam yaitu tidak bertentangan dengan Islam, selain itu dalam penjual makanan produk kemasan harus memperhatikan barang makanannya dengan baik dan bagi konsumen lebih berhati-hati dan teliti dalam memilih makanan produk kemasan yang mau dibeli. Sehingga yang tidak dikhawatirkan akan tidak terjadi dilakukan.
-
ItemANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEWAJIBAN MEMBAYAR ZAKAT MAL DI KELURAHAN TINAMBUNG KECAMATAN TINAMBUNG KABUPATEN POLEWALI MANDAR(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2021) NABILAH FANI BASRIPermasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: 1) Persepsi masyarakat Kelurahan Tinambung terhadap kewajiban membayar zakat mal, dan 2) Upaya dalam membangun kesadaran masyarakat untuk membayar zakat mal di Kelurahan Tinambung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang menggambarkan objek penelitian secara detail dan dijabarkan secara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawacara, penyebaran angket dan dokumentasi. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan sosio normatif, teologis normatif, sosio kultural dan pendekatan yuridis. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, kemudian dari data tersebut ditarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan persepsi dari masyarakat Kelurahan Tinambung terhadap zakat mal yang diambil dari 36 responden, mereka pada umumnya telah memahami definisi zakat mal, jenis harta yang wajib dizakati, tujuan membayar zakat serta faedah menunaikan zakat tersebut. Namun yang menjadi kendala dalam pelaksanaannya adalah mereka belum sepenuhnya mengetahui ketentuan nisab dan haulnya. Banyak diantara mereka yang menyebutnya zakat mal namun hakikatnya mereka hanya bersedekah biasa dikarenakan belum memenuhi syarat nisab dan haul zakat. Selain itu, mayoritas masyarakat juga belum mengetahui perhitungan zakat mal, sehingga jumlah zakat yang dikeluarkan tidak sesuai dengan ketentuan.
-
ItemPENGARUH TEMPAT USAHA TERHADAP KEUNTUNGAN DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi kasus warung di sekitar kampus STAIN Majene)(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2021) MUDRIYANAHPermasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Pengaruh tempat usaha terhadap keuntungan yang diperoleh oleh pemilik usaha warung di sekitaran Kampus STAIN Majene, (2) Bagaimana pengaruh tempat usaha terhadap keuntungan dalam perspektif ekonomi Islam oleh pemilik usaha warung di sekitaran Kampus STAIN Majene. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, kuesioner, dokumentasi dan observasi. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 12 responden, pendeketan yang digunakan yaitu pendekatan ekonometrika, serta teknik pengolahan data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas dan menganalisis data menggunakan regresi linear sederhana dengan bantuan software SPSS 24 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan yang sangat kuat antara tempat usaha dengan keuntungan, Hal ini dapat dilihat dari nilai koefesien korelasinya yang sangat kuat. Tempat usaha sangat berpengaruh positif dan signifikan tehadap keuntungan yang diperoleh pemilik warung di sekitar kampus STAIN Majene. Pemilik warung di sekitar kampus STAIN Majene telah sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam dalam memeperoleh keuntungannya. Dagangan yang dijual terbebas dari unsur haram dan ilegal. Sumber keuntungan yang bersumber dari pembayaran risiko dan inovasi merupakan kegiatan yang tidak dilarang dalam Islam. Pemilik warung di sekitar kampus STAIN Majene juga menghindari monopoli sebagai praktik untuk meningkatkan keuntungan. Batasan-batasan tersebut meraup konsep Islam, nilai-nilai keimanan, akhlak dan tingkah laku seorang pedagang muslim memperoleh keuntungan. Implikasi penelitian, untuk meningkatkan keuntungan dalam menjalankan suatu usaha, diharapkan semua pemilik warung agar meningkatkan daya tarik dalam menjalankan kegiatan usahanya, baik itu dari barang yang dijual, fasilitas serta kenyamanan konsumen saat berkunjung ke warung. Untuk para peneliti berikutnya diharapkan mampu memperluas dan meningkatkan penelitian yang telah dilakukan dengan memperhatikan faktor – faktor yang berpengaruh terhadap keuntungan.
-
ItemMEKANISME BAGI HASIL PANEN PADI DENGAN SISTEM MUKHABARAHDI DUSUN KATITTING KECAMATAN TINAMBUNG KABUPATEN POLEWALI MANDAR(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2021) MUH. RAMADHANPermasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana Sistem Bagi Hasil Padi Di Dusun Katitting Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar, (2)Bagaimana Pandangan Hukum Islam Terhadap Sistem Pelaksanaan Bagi Hasil Padi Di Dusun Katitting Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif yang membangun argumentasi berdasarkan data lapangan. Prosedur penelitian kualitaif ini dalam mengumpulkan dan menghasilakan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari informan yang dapat diamati. pengumumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode berupa pengamatan (observasi), wawancara (interview) mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan data tersebut diambil kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah: (1) Adanya sistem bagi hasil panen padi dengan sistem Mukhabarah di Dusun Katitting Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar. (2) Adanya sistem bagi hasil panen padi dengan sistem Mukhabarah di Dusun Katitting Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme bagi hasil panen padi yang diterapkan oleh Masyarakat petani di Dusun Katitting Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar, tidaklah bertentangan dengan hukum Islam, sebab praktek mukabarah yang dilakukan oleh para sahabat dan Rasulullah sama sekali tidak melarang dilakukannya mukhabarah. Dimana praktiknya di bagi dua dengan sistem1:2 dari hasil panen menurut kesepakatan bersama, sedangkan bibit dan biaya tanam berasaldari penggarap.kesepakatan tidak dilakukan dalam bentuk tulisan, hal tersebut dipengaruhi oleh rasa kepercayaan bersama dan kerja sama ini merupakan bentuk saling tolong menolong tanpa ada yang dirugikan satu sama lain.
-
ItemTINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK BAGI HASIL PERTANIAN DI DESA BAKKA-BAKKA KECAMATAN WONOMULYO(REPOSITORI STAIN MAJENE, 2021) MARYAMPermasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana Paraktik Bagi Hasil Pertanian Di Desa Bakka- Bakka Kecamatan Wonomulyo, (2) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Bagi Hasil Pertanian Di Desa Bakka- Bakka Kecamatan Wonomulyo. Jenis penelitian ini adalah penelitian emperis yang bersifat deskriptif kualitatif yang membangun makna berdasarkan data lapangan. Prosedur penelitian kualitaif ini menghasilakan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. pengumumpulan data dilakukan denagan mengadakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari data tersebut diambil kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah: (1) Adanya praktik Bagi Hasil pertanian yang diterapkan pada masyarakat Desa Bakka-Bakka Kecamtan Wonomulyo. (2) Adanya tinjauan praktik bagi hasil pertanian dalam hukum Islam di Desa Bakka-Bakka Kecamtan Wonomulyo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik bagi hasil pertanian yang diterapkan oleh Masyarakat petani di Desa Bakka-Bakka Kecamatan Wonomulyo, tidaklah bertentangan dengan hukum Islam, sebab dalam fikih muamalah disebut dengan mukhabarah dimana prktiknya di bagi dua 1/2 dari hasil panen menurut kesepakatan bersama, dan bibit dari pihak penggarap, dimana dilakukan Masyarakat desa bakka-bakka sama dengan teori mukhabrah seperti halnya hasil panennya dengan cara di bagi 1/2 dalam rasio perbandingan seperdua banding seperdua menurut kesepakatan antara kedua belah pihak sedangkan bibit dan biaya tanam berasal dari penggarap.Walaupun mereka melakukan perjanjian dan kesepakatan tidak dilakukan dalam bentuk tulisan, hal tersebut dipengaruhi oleh rasa kepercayaan bersama dan rasa kekeluargaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial
-
ItemTINJAUAN EKONOMI SYARIAH TERHADAP SEWA-MENYEWA INDEKOS DI LINGKUNGAN PASSARANG KABUPATEN MAJENE(STAIN MAJENE, 2021) SINTIA SARIPermasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana pelaksanaan sewa menyewa indekost di lingkungan passarang, (2) bagaimana kesesuaian antara peaksanaan sewa-menyewa indekost di lingkungan passarang dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah. Jenis Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Yang membangun makna berdasarkan data lapangan. Pengumpulan data di lakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data di lakukan dengan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dari data tersebut di ambil kesimpulan indikator keberhasilan dalam penelitian ini yaitu: (1) pelaksanaan sewa-menyewa indekost di lingkungan passarang kelurahan totoli. (2) terdapat tinjauan kesesuaian antara pelaksanaan sewa-menyewa dalam prinsip-prinsip ekonomi syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sewa-menyewa indekost di Lingkungan Passarang Kelurahan Totoli di tinjau dari prespektif Hukum Ekonomi Syariah pelaksanaan sewa-menyewa sudah sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah cukup baik dimana pemilik langsung respontif terhadap keluhan-keluhan yang di sampaikan oleh penyewa. Implikasi penelitian pemilik kamar kos perlu menjelaskan tentang sistem pembayaran uang sewa kamar kos, agar penyewa tidak telat dalam melakukan pembayaran uang sewa. Dan sebaiknya pemilik kos memberikan kuitansi kepada penyewa sebagai bukti pembayaran uang sewa serta memperhatikan fasilitas yang kurang agar penghuni kos nyaman dan betah. Dan para penghuni kamar indekos juga harus menjalankan dan mematuhi setiap aturan yang telah disepakati bersama.
-
ItemSTRATEGI PENGUMPULAN ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH DI BAZNASKABUPATEN MAJENE(STAIN MAJENE, 2021) HARPINAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi BAZNAS Kabupaten Majene dalam pengumpulan zakat, infak, dan sedekah, hambatan- hambatan dalam mengoptimalisasikan penerimaan zakat BAZNAS Kabupaten Majene. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Jenis data yang di gunakan berupa bukti hasil wawancara tentang bagaimana strategi dalam pengumpulan zakat, infak, dan sedekah beserta hambatannya dalam pengoptimalisasikan penerimaan zakat. Sumber data adalah data- data yang di dapatkan oleh informan yang ada di BAZNAS Kabupaten Majene. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik observasi partisipasif, teknik dokumen, teknik wawancara, kemudian data yang diperoleh di analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Strategi yang dilakukan BAZNAS untuk mengumpulkan zakat,infak, dan sedekah adalah Sosialisasi ke masyarakat tentang adanya BAZNAS di Kabupaten majene sekaligus sosialisasi gerakan sadar zakat, infak, dan sedekah melalui sosial media dan dakwah, Sosialisasi ke lembaga-lembaga pemerintahan dan pihak-pihak yang terkait khususnya lembaga keagamaan, membentuk UPZ, dan pembayaran melalui rekening atau membayar secara langsung ke kantor BAZNAS Kabupaten Majene, (2). Hambatan Dalam Pengoptimalisasikan Penerimaan Zakat Yang Ada Di Kabupaten Majeneadalah Beberapa Instansi yang ada di Kabupaten Majene baik itu instansi pemerintah/swasta, perusahaan belum terbentuk UPZ sehingga pengumpulan Zakat tidak optimal , Tingkat pemahaman masyarakat tentang undang-undang no. 23 tahun 2011, PP-RI NO 14 tahun 2014 masih lemah, akibatnya para muzakki belum membayarkan zakatnya kepada BAZNAS Kabupaten Majene sebagai lembaga resmi, Sebagian muzakki terkesan menaruh dugaan ketidakpercayaan kepada BAZNAS akibatnya masyarakat membayarkan langsung zakatnya kepada pengurus pembangunan masjid, orang tidak mampu tersebut, Belum tersedianya SDM para pengurus BAZNAS yang diharapkan sesuai kebutuhan akibatnya pengelolaan kegiatan tertunda, Belum tersedianya perangkat sarana pengelolaan administrasi seiring kemajuan dan perkembangan dalam mengelola administrasi akibatnya pekerjaan tertunda Saran yang disampaikan oleh peneliti dalam meningkatkan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah pihak BAZNAS Kabupaten majene lebih melakukan sosialisasi terhadap masyarakat luas sehingga sebagian masyarakat yang tidak mengetahui tentang BAZNAS dan tentang pentingnya zakat bisa lebih menyadari dengan adanya sosialisasi