Skripsi Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 253
  • Item
    Analisis Pembelajaran PAI Menggunakan Buku Ajar Untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas X SMAN 1 Tinambung
    (Repository STAIN Majene, 2025-07-14) Muhammad Zadiq
    ABSTRAK Nama : MUHAMMAD ZADIQ NIM : 10156120226 Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI) Judul : Analisis Pembelajaran PAI Menggunakan Buku Ajar Untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas X SMAN 1 Tinambung Penelitian ini membahas tentang Analisis Pembelajaran PAI Menggunakan Buku Ajar Untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas X Sman 1 Tinambung, mengemukakan dua rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana analisis Pembelajaran PAI menggunakan buku ajar Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan pemahaman peserta didik di kelas X SMAN 1 Tinambung?, 2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat pembelajaran PAI menggunakan buku ajar di kelas X SMAN 1 Tinambung? Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mengungkap fakta berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan penelitian ini yaitu fenomenologi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pembelajaran PAI menggunakan buku ajar untuk meningkatkan pemahaman peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dapat meningkatkan pemahaman peserta didik yang dimana dibuktikan dengan meningkatnya nilai ujian peserta didik yang mencapai nilai standar atau (KKM) dan peserta didik juga dapat dengan mudah memahami materi pembelajaran yang telah diberikan oleh pendidik. penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi dapat mendukung keberhasilan dalam proses pembelajaran selain itu guru PAI juga menggunakan buku ajar Pendidikan Agama Islam sebagai sumber belajar karena dengan adanya buku ajar juga dapat membantu peserta didik dapat lebih mudah dalam memahami materi pelajaran yang telah disampaikan oleh pendidik. Oleh karena itu menggabungkan metode ceramah dan tanya jawab pada proses pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas X SMAN 1 Tinambung Kata Kunci: Pembelajaran, Buku Ajar, Pemahaman Peserta Didik
  • Item
    Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran PAI Kelas XI di SMA Negeri 1 Pamboang
    (Repository STAIN Majene, 2025-07-03) Santriana
    ABSTRAK Nama : Santriana Nim : 10156120161 Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI) Judul : Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran PAI Kelas XI di SMA Negeri 1 Pamboang Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran PAI di kelas XI SMA Negeri 1 Pamboang, mengidentifikasi problematika yang dihadapi, serta mengeksplorasi upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan metode kualitatif deskriptif, di mana peneliti terlibat langsung dalam konteks dan situasi yang diteliti. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi terhadap wakil kepala sekolah bagian kurikulum, 2 guru PAI dan 3 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap awal implementasi, terdapat tantangan signifikan terkait pemahaman dan kesiapan guru terhadap Kurikulum Merdeka. Guru menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah mereka tidak memiliki pengalaman sebelumnya dengan gagasan Kurikulum Merdeka Belajar. Selain itu, mereka memiliki jumlah referensi yang terbatas, yang membuat mereka kesulitan menemukan referensi dan menerapkan kurikulum merdeka. Selain itu, pelatihan yang kurang memadai menyulitkan guru dalam menerapkan metode pembelajaran baru. Penyesuaian metode penilaian juga diperlukan untuk mencerminkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka, khususnya dalam penilaian berbasis proyek. Untuk mengatasi kendala tersebut, disarankan agar sekolah melakukan sosialisasi intensif, meningkatkan fasilitas teknologi, menyediakan pelatihan berkelanjutan bagi guru, dan menyesuaikan metode penilaian. Dengan menerapkan saran-saran ini, diharapkan SMA Negeri 1 Pamboang dapat meningkatkan efektivitas implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran PAI dan memperbaiki kualitas pendidikan secara keseluruhan. Kata Kunci: Kurikulum Merdeka, Pendidikan Agama Islam, Implementasi Kurikulum, Problematika, SMA Negeri 1 Pamboang
  • Item
    Implementasi Project Based Learning pada Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti di Kelas X.9 SMAN 2 Majene: Tantangan dan Solusi
    (Repository STAIN Majene, 2025-07-03) Husnul Khatimah
    ABSTRAK Nama : Husnul Khatimah NIM : 10156121008 Model Studi : Pendidikan Agama Islam Judul : Implementasi Project Based Learning pada Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti di Kelas X.9 SMAN 2 Majene: Tantangan dan Solusi Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi project based learning pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti di kelas X.9 SMAN 2 Majene dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam implementasinya serta solusi yang diberikan untuk mengatasi tantangan tersebut. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tantangan dan solusi dalam implementasi PjBL pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti di kelas X.9 SMAN 2 Majene. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PjBL telah dilaksanakan sesuai tahapan, yaitu: memberikan pertanyaan mendasar, merancang proyek, menyusun jadwal, memantau pelaksanaan proyek, penilaian, dan evaluasi. Adapun tantangan yang menghadapi guru, yaitu: kurangnya pemahaman peserta didik terhadap pertanyaan mendasar, menyesuaikan proyek dengan kebutuhan, kesesuaian proyek dengan materi, perbedaan karakterisitik peserta didik, mengelola waktu, peserta didik kurang aktif dalam mengerjakan proyek, menentukan nilai yang objektif, menilai seluruh proses pembelajaran. Adapun tantangan yang dihadapi peserta didik yaitu: kesulitan dalam mencari materi, keterbatasan waktu, dan ketimpangan kontribusi kelompok. Solusi yang diberikan mencakup: mendorong peserta didik yang pasif untuk berpartisipasi, pemantauan dan pengamatan oleh guru selama pengerjaan proyek dan menyesuaikan aspek yang dinilai dengan rubrik penilaian. Kata Kunci: Project Based Learning, Pendidikan Agama Islam, Tantangan dan Solusi
  • Item
    Hambatan Peserta Didik dalam Menghafal Surah- Surah Pendek pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas V di SD Negeri 041 Tandassura Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar.
    (Repository STAIN Majene, 2025-07-03) Indah Wahyu Ningsi
    ABSTRAK Nama : Indah Wahyu Ningsi Nim : 10156121010 Program Studi : Pendidikan Agama Islam Judul : Hambatan Peserta Didik dalam Menghafal Surah- Surah Pendek pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas V di SD Negeri 041 Tandassura Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah hambatan peserta didik dalam menghafal surah-surah pendek pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam V di SD Negeri 041 Tandassura Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis hambatan yang dialami peserta didik dalam menghafal surah-surah pendek pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas V di SD Negeri 041 Tandassura Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus untuk melihat hambatan peserta didik yang terjadi di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan adalah triangulasi data. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor yang menjadi hambatan peserta didik dalam menghafal surah pendek mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas V SD Negeri 041 Tandassura Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar khususnya pada saat menghafal surah At-Tin dan surah Al-Ma’un. Adapun hambatan-hambatan yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu: 1. Lingkungan belajar yang kurang kondusif, 2. Metode pembelajaran yang kurang variatif, 3. Minimnya dukungan dari keluarga, dan, 4. kurangnya konsistensi dalam mengulang hafalan. Kata Kunci: Hambatan Belajar, Menghafal Surah-Surah Pendek, Pendidikan Agama Islam, SD Negeri.
  • Item
    Penerapan Model Outdoor Learning Dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII B Di SMP Negeri 3 Pamboang
    (Repository STAIN Majene, 2025-07-03) Nuradia
    ABSTRAK Nama : Nuradia NIM : 10156119112 Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI) Judul : Penerapan Model Outdoor Learning Dalam Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VIII B Di SMP Negeri 3 Pamboang Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai minat belajar peserta didik sebelum dan setelah menerapkan model Outdor Learning, serta mengetahui peningkatan minat belajar peserta didik setelah menerapkan model Outdor Learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen yaitu desain One-Group Pre_test-Pos_test. Hasil penelitian yang didapatkan dalam penelitian ini adalah: (1) Adapun hasil minat belajar peserta didik sebelum menerapkan model outdoor learning pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII B di SMP Negeri 3 Pamboang berdasarkan analisis deskriptif dengan penyebaran angket pada 23 responden diperoleh total nilai rata-rata seluruh pernyataan sebesar 38,82 dengan total nilai jawaban responden 893, serta nilai ratarata angket pre-test yaitu 2,588. (2) Adapun hasil minat belajar peserta didik setelah diterapkan model outdoor learning. minat belajar peserta didik mengalami peningkatan di mana pada hasil post-test dengan memperoleh total nilai rata-rata seluruh pernyataan sebesar 45,52 dan total nilai jawaban responden 1047, serta nilai rata-rata post-test angket yaitu 3,034. (3). Hasil uji hipotesis Paired T test menunjukkan bahwa nilai sig. adalah 0,000 yang berarti nilai signifikansi kurang dari nilai α 0,05 (H1 diterima dan H0 ditolak). Sehingga dapat disimpulkan dalam penerapan model outdoor learning terdapat perbedaan yaitu peningkatan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran PAI di kelas VIII B di SMP Negri 3 Pamboang. Model outdoor learning efektif dalam mempertahankan dan meningkatkan minat belajar peserta didik. Kata Kunci: Model Outdoor Learning, Minat Belajar Peserta Didik