Skripsi Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam

Browse

Recent Submissions

Now showing 1 - 5 of 330
  • Item
    Implementasi Metode Small Group Discussion dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas XI MAN 1 Majene
    (Repository STAIN MAJENE, 2025-12-04) Maslawati
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas Eksperimen yang menerapkan Metode Small Group Discussion pada mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas XI MAN 1 Majene, (2) Apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran Akidah Akhlak antara Kelas Kontrol dan Eksperimen setelah implementasi Metode Small Group Discussion pada mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas XI MAN 1 Majene. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pendekatan Nonequivalent Control Group Design. Peneliti memperoleh sumber data dari pemberian Tes esai kepada peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas eksperimen pada Pretest berada di kategori kurang dan cukup dengan rata-rata 42.727, kemudian mengalami peningkatan yang sangat signifikan pada Posttest dengan rata-rata 89.92, (2) Berdasarkan analisis statistik yang telah dilakukan menggunakan SPSS, hasil Uji Mann-Whitney U menunjukkan nilai signifikansi (Asymp. Sig. (2-tailed)) sebesar 0,000. Dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05, dapat diketahui bahwa nilai p-value = 0,000 < 0,05. Ini berarti Hipotesis Nol (H0 ) ditolak dan Hipotesis Alternatif (H1 ) diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan berpikir kritis antara peserta didik di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini dibuktikan dengan angka kenaikan skor Kelas Eksperimen (47.20) yang signifikan lebih tinggi dibandingkan kenaikan skor Kelas Kontrol (36.48). Kata Kunci: Small Group Discussion, Kemampuan berpikir kritis, Akidah Akhlak
  • Item
    Peran Guru PAI Dalam Menanamkan Nilai-nilai Moral Kepda Peserta Didik Melalui Materi Menjadi Pribadi Berintekritas Dengan Sifat Amanah Dan Jujur Di SMP Negeri 1 Pamboang.
    (Repository STAIN MAJENE, 2025-12-04) Hasrawati
    Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-nilai Moral Kepada Peserta Didik Melalui Materi Menjadi Berintekritas Dengan Sifat Amanah Dan Jujur di SMP Negeri 1 Pamboang, (2) bagaimana Implementasi Nilai Moral di SMP Negeri 1 Pamboang. Jenis penelitian ini adalah Penelitian kualitatif yang usaha untuk menemukan dan menggambarkan secara naratif kegiatan yang dilakukan dan dampak dari Tindakan yang dilakukan terhadap kehidupan mereka. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah: (1) Adanya peran guru pendidikan agama islam dalam menanamkan nilai-nilai moral Kepada peserta didik melalui materi menjadi berintekritas dengan sifat amanah dan jujur di SMP Negeri 1 Pamboang. (2) Adanya bentuk implementasi nilai moral di SMP Negeri 1 Pamboang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru PAI di SMP Negeri 1 Pamboang berperan penting dalam menanamkan nilai kejujuran dan amanah melalui pembelajaran, keteladanan, serta kegiatan ekstrakurikuler. upaya ini cukup efektif karena siswa melalui menerapkannya dalam kebutuhan sehari-hari. Namun, proses tersebut masih menghadapi kendala berupa pengaruh lingkungan luar dan kurangnya dukungan sebagaian orang tua.
  • Item
    Efektivitas Pemanfaatan Multimedia Augmented Reality untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik padaMata Pelajaran PAI Kelas XI di SMA Negeri 1 Tinambung
    (Repository STAIN MAJENE, 2025-12-04) Husnul Hastimah
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemanfaatan media Augmented Reality dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dan bagaimana perbedaan minat belajar peserta didik sebelum penerapan media Augmented Reality dan setelah penggunaan media Augmented Reality kelas XII di SMA Negeri 1Tinambung, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen jenis One Group Pre-test dan Post-test teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentsi. Instrumen yang digunakan yaitu Skala Likert dengan dengan jumlah sampel 24 responden, data dianalisis menggunakan Analisis Statistik Deskriptif dan Analisis Inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penerapan media Agmented Reality berada dalam kategori Tinggi dengan rata-rata 3,41% dari 24 responden sedangkan setelah penerapan media Augmented Reality berada dalam kategori Sangat Tinggi dengan hasil rata-rata 4, 23% dari 24 responden. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan SPSS menunjukkan nilai sig. 0,001 dengan menggunakan taraf sig. 0,05, sehingga dapat diketahui bahwa sig (0,001 < 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan setelah penerapan media Augmented Reality dalam meningkatkan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Kata Kunci: Multimedia Augmented Reality, Minat Belajar, Peserta Didik
  • Item
    Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Audio Visual Kelas X UPTD SMA Negeri 1 Alu
    (Repository STAIN MAJENE, 2025-12-04) Syarifah Bayang Ratu
    Skripsi ini membahas tentang pengembangan media pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis audio visual kelas X UPTD SMA Negeri 1 Alu. Penelitian bertujuan untuk mengetahui (1) kebutuhan meedia pembelajaran Pendidikan Agama Islam peserta didik kelas X UPTD SMA Negeri 1 Alu, (2) kevalidan media pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis audio visual kelas X UPTD SMA Negeri 1 Alu, (3) kepraktisan media pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis audio visual kelas X UPTD SMA Negeri 1 Alu, (4) keefektifan media pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis audio visual kelas X UPTD SMA Negeri 1 Alu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian research and development (R&D) dengan model pengembangan (ADDIE), yaitu: Analys (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Subjek pada penelitian ini yaitu ahli media, ahli materi, guru PAI dan objek penelitian ini yaitu peserta didik kelas x merdeka 1 dan 2 dengan jumlah keseluruhan 39. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Analisis kebutuhan bahwa peserta didik membutuhkan pembelajaran PAI yang interaktif dengan dukungan media audio visual yang menarik dan mudah diakses agar lebih termotivasi, memahami materi dengan baik, serta mampu mengamalkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menginginkan media yang menampilkan gambar bergerak, warna menarik, suara jernih, teks yang jelas, dan durasi yang sesuai. Oleh karena itu, media pembelajaran berbasis audio visual dirancang berdasarkan kebutuhan dan karakteristik peserta didik agar pembelajaran menjadi lebih optomal. 2). Hasil kevalidan media memperoleh persentase pada validasi media yaitu 100% dan ahli materi memberikan nilai rata-rata 82,5% atau keduanya masuk kriteria sangat valid. dan 3). Hasil Kepraktisan media berbasis audio visual pada guru PAI memperoleh persentase 96,42% dengan kriteria praktis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari respon peserta didik terhadap media pembelajaran berbasis audio visual pada materi menghindari sikap marah (ghadab), membiasakan kontrol diri, dan berani membela kebenaran ini valid untuk digunakan di sekolah. Bahkan hasil dari uji coba terbatas pada 10 peserta didik dengan rata-rata persentase 91% dengan kriteria sangat baik. Sedangkan 4).
  • Item
    Analisis Persepsi Guru PAI terhadap Pembelajaran Berdiferensiasi pada Mata Pelajaran Agama Islam di SMAN 2 Majene
    (Repository STAIN MAJENE, 2025-12-04) Husuniah
    Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini mengenai persepsi guru PAI terhadap pembelajaran berdiferensiasi yang merupakan inti dari Kurikulum Merdeka, menjadi tuntutan bagi guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa guru PAI di SMAN 2 Majene masih cenderung menggunakan metode ceramah secara dominan sehingga pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi belum sepenuhnya optimal. Kondisi tersebut menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana persepsi guru terhadap konsep dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) terhadap pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran PAI di SMAN 2 Majene. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Persepsi guru PAI terhadap pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMAN 2 Majene menunjukkan persepsi positif dan negatif. Adapun Persepsi negatifnya adalah guru kesulitan membedakan elemen konten dan proses, keterbatasan waktu melayani jumlah peserta didik yang banyak, pengelolaan kelas yang beragam serta pelatihan yang belum optimal. Adapun persepsi positif adalah guru menilai pembelajaran berdiferensiasi mampu membantu pemahaman peserta didik, meningkatkan keterlibatan belajar, memudahkan pemetaan minat dan kesiapan melalui asesmen awal. Guru juga menilai produk belajar tidak harus seragam, serta menekankan pentingnya lingkungan belajar yang kondusif dan fleksibel. Dengan demikian, pembelajaran berdiferensiasi berpotensi diterapkan lebih optimal apabila disertai dukungan kebijakan sekolah dan peningkatan kompetensi guru. Kata Kunci: Persepsi Guru, Pembelajaran Berdiferensiasi, Pendidikan Agama Islam